Serang,”Sriwijayatoday.Com.-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Provinsi Banten baru baru ini belanja Mobil Ambulance dengan menggunakan anggaran APBD Provinsi,dengan nilai yang lumayan besar jika di bandingkan dengan harga mobil ambulance pada umumnya,
Karena mobil ambulance khusus Untuk DPRD provinsi Banten tersebtu adalah mobil berjenis ( SUV),Sport yang biasa di gunakan untuk Adventur di pedesaan atau jalanan yang curam dan berlumpur, dengan menelan anggaran sekitar Rp,900.000.000,-(Sembilan Ratus Juta Rupiah ) untuk pembelian mobil ambulance pajero sport,yang ramai jadi perbincangan masyarakat luas dan netizen, Serang, (14/05/2023)
Roni, Ketua perkumpulan Wartwan Online Banten,menyampaikan kepada awak media , “saya rasa ini sekwan provinsi terlalu berlebihan atau diduga kurangnya perhitungan dalam perencanaanya,karena kalo menurut saya kenapa tidak membeli kendaraan untuk ambulance,yang berjenis MINIBUS,yang kapasitasnya jauh lebih besar dibanding pajero sport,karena kalo minibus selain lebih besar dia lebih nyaman jika digunakan dalam keadaan emergency atau gawat darurat saat membawa pasien itukan biasanya ada tenaga medis pendamping yang ikut dialam ambulance setiap membawa pasien emergency,
Nah kalo pajero saya rasa kurang tepat karena Cukup Sempit jika untuk menampung alat-alat yang ada di mobil ambulance tersebut contoh tabung oxygen dan alat alat medis yang sering kita temukan umumnya di mobil ambulance ,belum lagi tenaga medis pendamping yang biasanya di samping pasien yang emergency apakah bisa nyaman,? tuturnya
“Saya rasa ini konyol,karena kantor DPRD provinsi Banten itu terletak di jantungnya kota Serang dan kondisi medanya juga dataran bahkan jarak dari kantor pemerintahan atau kantor dewan provinsi menuju rumah sakit atau klinik, itu tidak melewati jalan yang curam atau berlumpur,jadi saya rasa kurang tepat saja,kalo mobil ambulance memakai mobil jenis type SUV/Pajero Sport,ujarnya sambil tersenyum
Saya berharap,Kepada PJ Gubernur Banten,bpk Almuktabar, Agar segera menegur dan memberika Evaluasi terhadap para pejabat yang diberikan kepercayaan dalam perencanaan didalam menggunakan anggaran yang bersumber dari uang hasil bayar pajak rakyat,agar digunakan sesuai dengan kebutuhanya dan bermanfaat juga untuk kepentingan masyarakat banten,pungkasnya.
(OD/RED)