RajaBackLink.com

Home / Berita Sumatera / Nasional / Nusantara

Jumat, 19 Februari 2021 - 09:30 WIB

KKP Turunkan Tim Surve untuk Shirmp Estate di Aceh Timur

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Aceh Timur —Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia menurunkan tim tenaga ahli dalam rangka melakukan survei di calon lokasi perencanaan kawasan Shirmp Estate di Kabupaten Aceh Timur, Kamis (18/2/2021).

 

Adapun lokasi yang disurvei meliputi Gampong Paya Dua, Kecamatan Peudawa dan Kuala Simpang Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Selanjutnya survei akan dilanjutkan pada Jum’at (19/2/2021) ke lokasi, Alue Bu Jalan, Kecamatan Peureulak Barat dan Gampong Matang Peulawi kecamatan Peureulak

“Terimakasih kepada rombongan. Dengan kunjungan rombongan KKP ke Aceh Timur semoga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Aceh Timur. Saya sangat menginginkan Aceh Timur dapat maju seperti daerah lain yang mempunyai potensi yang sama,”ujar Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H.M Thaib, SH, di sela-sela kunjungan tersebut, Kamis (18/2/2021) sore.

 

Bupati menambahkan, daerah lain mempunyai tambak yang dapat berkembang dan hasil tambak mereka dapat meningkat. Karena itu, kata bupati, Aceh Timur juga harus dapat berkembang seperti daerah lain yang mempunyai potensi tambak.

“Kita tidak harus hasil tambak meningkat sekaligus, tapi secara pelan-pelan. Meskipun secara pelan-pelan petani di Aceh Timur dapat sejahtera, dan dapat menyerap tenaga kerja. Karena itu, Aceh Timur juga membutuhkan sumber daya Manusia (SDM). SDM dapat dikembangkan dengan ada binaan dari pihak Kementerian,” sebut Hasballah yang biasa disapa Rocky.

Baca Juga :  Dandim 0503/JB dan Tiga Pilar Jakarta Barat Dampingi Gubernur DKI Jakarta Peresmian Program Vaksinasi Covid-19 Aprindo

Ia menuturkan, jika program Shirmp Estate tersebut berjalan, warga yang tidak mempunyai tambak juga akan mendapatkan penghasilan.

“Ini akan mendongkrak ekonomi masyarakat di segal sektor. Kita berharap program ini segera terwujud sehingga Kabupaten Aceh Timur bangkit seperti daerah lain,” imbuh Bupati.

Sementara itu, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan pada Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya , Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si mengatakan, terkait program Shirmp Estate masih dalam tahap perencanaan, meskipun demikian, Tinggal Hermawan mengatakan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Bupati Aceh Timur sudah sepakat untuk mengembangkan tambak masyarakat sehungga produktifitas yang selama ini dikelola secara tradisional dapat ditingkatkan.

“Langkah pertama yang dilakukan adalah meninjau lokasi sehingga dapat diketahui kondisi lahan dan kondisi air. Dari Tim teknis kita nanti dapat diputuskan apa yang dapat dikerjakan karena banyak hal yang perlu dipikirkan. Kita berharap semoga program ini dapat terlaksana,” sebut Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan Dirjen Perikanan Dan Budidaya.

Baca Juga :  Untuk Kemanusian, HUT ke 72 Korem 061/SK Gelar Aksi Donor Darah Plasma Konvalesen dan Donor Darah Reguler

Sebelumnya kehadiran rombongan KKP di Kabupaten Aceh Timur disambut oleh Bupati Aceh Timur, Hasballah bin H.M Thaib, SH bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Hadir dalam rombongan tersebut, yaitu, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan DJPB, Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si, Koordinator Subdit Penataan Kawasan, Ridho Karya Dongoran S.Pi,  Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) M.Tahang.

Kemudian Analis Akuakultur Ahli Muda – Subdit PK, R. Adi Geraldi Gandadikusumah, S.T, Analis Perikanan Budidaya, Kriswanto, S.Sos, Sekretaris Dir. KKI, Eka Yulianti, Sekretaris Dirjen PB, Radit P, Sespri Dir. KKI, Putri Wardana Samhana Rabiha Sari, S.Akun, dan Pramubakti – Dit. KKI, Oghi Almaroghi Saroni, S.Pi.

Selain DJPB KKP, Turut hadir Tenaga Ahli pada KKP Dr. Ir. David Hermawan, M.P,IPM, Ketua SCI Banyuwangi, Ir. H. Hardi Pitoyo, dan Dirut PT dan Parigi Aquakultura Prima, Ir. Anang Mujiantoro.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah mempersiapkan lahan seluas 10.000 hektar yang tersebar di 14 Kecamatan pesisir dalam Wilayah Kabupaten tersebut untuk dijadikan tambak budidaya udang vaname secara Cluster sekaligus menjadi contoh untuk model secara Nasional.(Saiful amr)

Berita ini 93 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pelda Dalimun Dan Koptu Mustofa Bantu Rekap Pendaftaran Warga Untuk Vaksinasi

Nusantara

Pelda Dalimun Dan Koptu Mustofa Bantu Rekap Pendaftaran Warga Untuk Vaksinasi
Prajurit Perhubungan Kostrad Siap Sukseskan Latihan Bersama Garuda Shield ke-15 TA. 2021

Nusantara

Prajurit Perhubungan Kostrad Siap Sukseskan Latihan Bersama Garuda Shield ke-15 TA. 2021
Bupati kunjungi Desa Seulemak pantau penanganan bajir di Birem Bayeun

Aceh

Bupati kunjungi Desa Seulemak pantau penanganan bajir di Birem Bayeun
Protokol Kesehatan dan PPKM Penting diterapkan untuk Mencegah Penularan Covid-19

Nusantara

Protokol Kesehatan dan PPKM Penting diterapkan untuk Mencegah Penularan Covid-19
Koarmada I Bersama Jajaran Laksanakan Panen Raya dan Tebar Benih Secara Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Tahun 2022

Nusantara

Koarmada I Bersama Jajaran Laksanakan Panen Raya dan Tebar Benih Secara Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Tahun 2022
Danramil 01/Kranji Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Dan Penginputan Data Dalam Serbuan Vaksinasi Covid-19

Nusantara

Danramil 01/Kranji Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Dan Penginputan Data Dalam Serbuan Vaksinasi Covid-19
Koramil-01/Koja Bersama Artha Graha Peduli Dan Budha Tzu Chi Distribusikan 1.350 Paket Bansos Warga Terdampak Covid -19

Headline

Koramil-01/Koja Bersama Artha Graha Peduli Dan Budha Tzu Chi Distribusikan 1.350 Paket Bansos Warga Terdampak Covid -19
Jam Pimpinan Kapendam Jaya : Jangan Terpengaruh Dengan Budaya Luar Dan Melupakan Budaya Bangsa Sendiri

Nusantara

Jam Pimpinan Kapendam Jaya : Jangan Terpengaruh Dengan Budaya Luar Dan Melupakan Budaya Bangsa Sendiri