Prabumulih, Sriwijayatoday.com – Diduga pernyataan oknum guru honorer yang kontroversial di salah satu Sekolah Dasar di Prabumulih, yang menuliskan kata – kata, “sudah angkat tangan dan sudah keputusan saya” melalui wa group terhadap tujuh siswa. Prabumulih 17 Februari 2022.
Setelah di konfirmasi oleh awak media salah satu guru wali kelas tersebut, Putri yang mengajar di SD 46 Kel Sukajadi Prabumulih mengatakan bahwa pada dasarnya ke tujuh anak tersebut memang kurang daya tangkapnya di banding murid yang lain dan beliau menyampaikan sebenarnya tidak ada maksud apapun di balik pernyataan tersebut.
Erina SPd, selaku kepala sekolah SD tersebut setelah di konfirmasi mengatakan bahwasanya pernyataan oknum guru tersebut sah-sah saja dan di anggap beliau masih wajar.
Zaman dahulu apabila seorang murid di beri tugas dan tidak mengerjakan, seorang guru sah-sah saja memukul/menghukum murid tersebut (ungkapnya) Dan menyikapi permasalahan yang ada beliau akan memanggil ke tujuh wali murid tersebut.
Terpisah, Salah satu wali murid dari ketujuh siswa tersebut. Totong 36 th, sangat menyayangkan atas kata kata oknum guru tersebut yg menyatakan sudah angkat tangan terhadap ketujuh murid tersebut, saya pak selaku orang tua sangat bingung dengan keputusan oknum guru tersebut, (ungkapnya) burmadi.
Babinkamtibmas kel sukajadi angkat bicara menurut beliau hal ini suatu permasalahan yg sepele dan permasalahan di sekolah antara guru dan wali murid termasuk ranah dan tugas seorang bhabinkamtibmas di wilayah tersebut untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.***
(Pebrianto)