RajaBackLink.com

Home / Headline

Minggu, 20 Juli 2025 - 14:05 WIB

Lapor bapak Kapolda, bapak kepala dinas lingkungan hidup ,Bapak kepala dinas ESDM ,diduga penambang pasir ilegal semakin marak .

Sugianto - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com LAMPUNG TENGAH – Sungai Way Seputih di Lampung Tengah tak ubahnya ladang emas bagi penambang pasir ilegal. Di Desa Rejosari, Kecamatan Seputih Mataram, aktivitas perusakan lingkungan ini berjalan tanpa hambatan. Alat berat menggali, pipa menyedot, dan truk pengangkut hilir mudik—semua terang-terangan dilakukan, seolah hukum dan regulasi hanya sekadar pajangan.

Ironisnya, aparat penegak hukum dan dinas terkait seperti ESDM maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung memilih bungkam seribu bahasa. Bukan tidak tahu, tapi seolah sudah biasa. Kalaupun dulu sempat ribut, kini mereka seakan tuli dan buta.

 

“Sudah bertahun-tahun aktivitas ini terjadi. Ditutup satu, muncul sepuluh. Sekarang justru makin brutal,” ujar SG ,narasumber yang memiliki Vidio lokasi penbamgam pasir kepada team Media, Minggu , 20 juli 2025.

 

Nara sumber inisial SG mengungkapkan bahwa para pelaku tambang pasir ilegal di sepanjang aliran sungai Way Seputih sudah terang-terangan beroperasi tanpa izin resmi. “Mereka hanya mengandalkan izin koordinasi dengan oknum. Negara kalah dengan koordinator lapangan!” cetus SG

Baca Juga :  Selepas Sholat idul fitri, Waris kunjungi tokoh agama kota Tanjungbalai.

 

Ia menyebut, dari Padang Ratu hingga Jembatan Kembar, lubang-lubang bekas galian menganga seperti luka terbuka di tubuh alam. Sungai yang dulunya jernih, kini keruh dan penuh sisa kerusakan.

 

“Yang kerja bukan satu dua alat berat, tapi puluhan. Apakah aparat penegak hukum tidak tau atau senggaja tutup mata karena ada dugaan kordinasi yang di terima setiap bulanya ,meski hal ini susah di buktikan akan tetapi logika nyata ,aparat penegak hukum tidak menindak pelaku pelanggar hukum yang jelas terlihat ada apa…….????

 

Ini bukan rahasia, semua orang tahu siapa mereka. Tapi anehnya, tidak pernah ada proses hukum. Sungai rusak, ekosistem hancur, warga menderita, tapi para pelaku tetap panen untung,” sambung SG

 

Selain menghancurkan dasar sungai dan merusak ekosistem, tambang pasir liar ini juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi warga. Nelayan sungai tak lagi bisa mencari ikan. Sumber air bersih terancam. Tapi, lagi-lagi, semua pihak seperti tak merasa bersalah.

Baca Juga :  Pasca Banjir, Kapolsek Indra Makmu Serahkan Bantuan ke Dayah

 

“Kami minta DLH dan ESDM segel lokasi itu. Kalau perlu, cabut semua alat beratnya. Jangan tunggu banjir bandang baru sibuk saling lempar tanggung jawab,” desak SG

 

Namun sayangnya, di negeri ini, sering kali kerusakan alam justru jadi panggung keheningan para pejabat. Bukan karena tak tahu, tapi karena terlalu sibuk menghitung setoran.

 

Sungai Way Seputih menangis, tapi yang terdengar hanya deru ekskavator. Alam merintih, tapi para pemangku kebijakan justru menutup telinga dengan nyaman di balik meja

 

Sampai kapan negara ini aparat penegak hukum pura pura tidak tau ??

 

Sementara Evi pegawai di dinas lingkungan hidup bagian penindakan saat di konfirmasi via watsahap hanya membalas salam dan tidak menjawab konfirmasi awak media team,(team)

Berita ini 15 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pohon Tumbang di Blang Panyang, Personel Polsek Muara Satu Datangi TKP 

Headline

Pohon Tumbang di Blang Panyang, Personel Polsek Muara Satu Datangi TKP 
Personel Gabungan TNI-Polri Gelar Patroli Cipta Kondisi Jelang Pilkada Takalar 2024

Headline

Personel Gabungan TNI-Polri Gelar Patroli Cipta Kondisi Jelang Pilkada Takalar 2024
Satgas Pamtas Yonarhanud 16 Kostrad Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Headline

Satgas Pamtas Yonarhanud 16 Kostrad Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Otsus Papua Dalam Bingkai NKRI, Solusinya?

Headline

Otsus Papua Dalam Bingkai NKRI, Solusinya?
Kasdam Hasanuddin Buka RAT Ke-52 Puskop Kartika Hasanuddin.

Headline

Kasdam Hasanuddin Buka RAT Ke-52 Puskop Kartika Hasanuddin.
DivHubinter Polri Berkontribusi Kembangkan Strategi Keamanan Regional Melanesian Spearhead Group

Headline

DivHubinter Polri Berkontribusi Kembangkan Strategi Keamanan Regional Melanesian Spearhead Group
Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Galsel Terima Aspirasi Warga

Headline

Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Galsel Terima Aspirasi Warga
Dit Intelkam Kepolisian Daerah Sumsel Sosialisasikan Perjanjian Kerja Sama Dengan Ditjen Pajak Kemenkeu RI.

Berita Sumatera

Dit Intelkam Kepolisian Daerah Sumsel Sosialisasikan Perjanjian Kerja Sama Dengan Ditjen Pajak Kemenkeu RI.