Serang,,” Sriwijayatoday.Com.-
Masih dalam rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri membangun antikorupsi, Walikota Serang Syafrudin berkesempatan hadir dalam kegiatan Silaturahmi antar Kiyai dan Ulama Se-Provinsi Banten dalam mewujudkan Banten Bebas dari Korupsi. Sabtu (01/10).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK dalam mensosialisasikan budaya AntiKorupsi bagi Pelajar, dan Masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh Walikota Serang Syafrudin usai menghadiri Silaturahmi Kiyai dan Ulama bahwa Pemerintah Kota Serang sangat mengapresiasi atas hadirnya KPK di Provinsi Banten lebih khusus di Kota Serang sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terutama Kiyai dan Ulama dalam mencegah Tindak Korupsi.
“Pemerintah Kota Serang tentu sangat mengapresiasi setinggi tingginya, KPK sudah hadir ditengah tengah masyarakat, selain itu KPK bersama Kiayi dan Ulama di Provinsi Banten turut serta berperan aktif dalam meningkatkan peran masyarakat dan para Kiayi untuk memberantas korupsi” ungkap Syafrudin.
Kegiatan Silaturahmi dengan Kiyai dan Ulama Provinsi Banten saat ini dilakukan untuk menyatukan visi dan tujuan bersama dalam membangun budaya Antikorupsi di lapisan Masyarakat dan Khususnya Pesantren
Seperti yang disampaikan oleh Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menambahkan dengan menyatukan keyakinan dan pemikiran bersama tentu kita dapat melakukan hal yang positif dalam mewujudkan Negeri yang terbebas dari Korupsi sehingga kedepan Negeri kita terbebas dari tindak Pidana Korupsi.
“karena ini merupakan tugas kita bersama dalam menggiatkan anti korupsi, kita akan terus berikhtiar, berusaha dan bekerja sama dengan lapisan masyarakat ada kyai, ada ulama adan para santri, kita giatkan anti korupsi dengan harapan suatu saat nanti negri kita ini zero courption” tambah Al Muktabar.
Melanjutkan hal serupa, Wakil Pimpinan KPK Nurul Ghufron yang turut hadir dalam kegiatan Silaturahmi Kiyai dan Ulama Provinsi Banten tersebut menyampaikan bahwa KPK mengajak masyarakat untuk kemudian bersahabat dan menajdi kawan KPK dalam memberantas korupsi,
“KPK tak akan bisa memberantas korupsi tanpa memperbanyak, memperluas sahabat seperjuangan dalam membenahi korupsi” tutur Ghufron.
Ghufron menambahkan dalam hal ini KPK bersama kiyai dan para ulama bersilahturahmi untuk menyatukan visi, visi bahwa Indonesia akan mencapai tujuan tujuannya yaitu indonesia adil,makmur dan sejahtera dengan memberantas korupsi dalam Negeri.
Kemudian Ia (Ghufron) berpesan dengan Silaturahmi Kiyai dan Ulama ini agar Kiyai dan Ulama yang memiliki Pondok Pesantren untuk senantiasa mengajarkan kepada Santrinya untuk menanamkan Integritas
maka kami menitipkan pesan pesan supaya kiayi kiayi mengajarkan kemudian menitipkan integritas pada santri dan pada umatnya karena nilai integritas itu harus dibenahi dan ditanam sejak dini, termasuk semangat santri dalam membangun budaya AntiKorupsi sejak dini.
“Harapannya ini akan terus bergulir menjadi bagian dari gerakan bersama untuk memberantas korupsi dengan penanaman integritas sejak dini dilingkungan Pondok Pesantren” Tambah Ghufron.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Pimpinan KPK-RI Nurul Ghufron, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Walikota Serang Syafrudin, Ketua FSPP Provinsi Banten sekaligus Kiyai dan Ulama Provinsi Banten.
(ProkopimSetda/RED)