SRIWIJAYATODAY.COM//MAKASSAR,
Penulisan sejarah masjid Ilham Bara Baraya Utara adalah realisasi daya pikir ketua yayasan Ilham pusat Makassar Drs.K.H. Jalaluddin Sanusi.
Beliau berpendapat bahwa catatan tentang sebuah tempat beribadah merupakan literatur yang dapat menjadi bahan bacaan sekaligus sebagai pendorong munculnya inspirasi dan kreasi baru bagi pembaca/generasi muda/generasi pelanjut.
Masjid Ilham mulai di bangun pada tahun 1953. Adapun yang pertama kali mengungkapkan keinginan untuk membangun masjid ini ialah Baso Daeng Mangung, kemudian keinginan beliau diungkapkan kepada Daeng Sule( ayah H.Hading Daeng Tutu). Daeng Sule merespon dengan baik dan hal itu disampaikan nya kepada Puang Becce Lampe dan Puang Mahmud. Mereka adalah tokoh masyarakat, mereka sangat gembira dan langsung menyetujui rencana Karaeng Mangung untuk membangun masjid.
Perbincangan mereka didengar oleh Hading Daeng Tutu, ketika itu Hading Daeng Tutu masih berusia 15 tahun.
Adapun yang memberi nama masjid Ilham Bara Baraya ialah Karaeng Mangung (informasi dari Ismail Daeng Buang putra Daeng Sule).
Berdasarkan informasi yang akurat telah sepakat bahwa pendiri/pencetus pembangunan awal masjid Ilham adalah:
1. Baso Daeng Mangung.
2. Daeng Sule.
3. Puang Becce.
4. Puang Mahmud.
5. Hading Daeng Tutu.
Adapun bahan yang digunakan membangun masjid ketika itu adalah:
1. Tiangnya dari bambu.
2. Dindingnya gemecah(gamacca).
3. Atapnya daun Nipah.
4. Lantainya tanah.
Dana yang digunakan selama membangun masjid 99 persen bersumber dari masyarakat sekitarnya, sedangkan sumbangan dari luar termasuk sumbangan walikota Makassar.
Adapun perawat masjid sejak berdirinya masjid Ilham Bara Baraya telah berkali-kali mengalami pergantian petugas yang merawat masjid yaitu:
1. Daeng Sule merawat masjid sampai beliau wafat pada hari Ahad pukul 13.00wita tepatnya 30 April 1972.
2. Puang Sideking merawat masjid selama 12 tahun, dimulai tahun 1972 sampai dengan 8 Pebruari 1984.
3. Puang Lembang menjalankan tugasnya sejak September 1988 sampai bulan September 2009, berhenti dengan pertimbangan kesehatan.
4. Hamzah Daeng Bani, mulai bertugas pada bulan September 2009 sampai sekarang.
Periodisasi pengurus dan kegiatan dimulai dari:
1. Periode tahun 1953-1960M, data susunan pengurus tidak ditemukan.
2. Periode tahun 1960-1964, data susunan pengurus tidak ditemukan.
Memasuki periode tahun 1424-1426H/2003-2006M terbentuk susunan pengurus yang di ketuai oleh :
Ketua : Hading Daeng Tutu.
Waktu ketua: Drs.Mursalim R.
Sekretaris: Mappainga.
Bendahara: H.Zainuddin Mantong.
Periodisasi remaja masjid Ilham dalam tahun 1988-1990M:
Ketua umum: Muh.Yusuf Hading.
Ketua 1: Abd.Kadir Hamid.
Sekretaris: Muh.Ramli.
Bendahara: Muh.Yunus.
Secara lengkap dapat dilihat pada buku” Masjid Ilham Bara Baraya Utara dalam bingkai sejarah” dengan tim penulis:
H.Hading Daeng Tutu
Nur Halim Cala
H.Zainuddin Mantong.
Kabiro Makassar
Sumber: Masjid Ilham Bara Baraya Utara dalam bingkai sejarah.