RajaBackLink.com

Home / Headline

Rabu, 27 September 2023 - 11:05 WIB

Medco : Sumber Bau Sedang Diinvestigasi oleh Tim Teknis Eksternal.

Saiful Amri - Penulis Berita

Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri, Wakil Ketua, dan anggota DPRK lainnya saat foto bersama Hendarsyah, Field Relations dan Security PT Medco E&P Malaka, membahas solusi kemunculan bau yang menyebabkan warga masuk rumah sakit Selasa sore di Gedung DPRK Aceh Timur.

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Hendarsyah, Field Relations dan Security PT Medco E&P Malaka, mengatakan saat ini ada tim dari eksternal PT Medco yang melakukan investigasi dan pemeriksaan terkait sumber bau yang dirasakan warga sehingga menyebabkan warga harus dirawat di rumah sakit.

“Kita bukan tidak mengakui, tapi nanti ada timnya sendiri yang akan memaparkan hasil dari investigasi, tim tersebut dari Dinas Lingkungan Hidup dan tim teknis lainnya,” ungkap Hendarsyah, dalam pertemuan dengan Anggota DPRK Aceh Timur, Selasa (26/9/20230) sore.

Untuk diketahui, ungkap Hendarsyah, saat ini pabrik di CPP sedang mati (shut down) karena ada pergantian sparepart, sedangkan Sumur Alue Siwah ditutup karena sedang dilakukan pemeriksaan dan pengukuran tekanan suhu sumur oleh tim teknis.

Baca Juga :  Kapolri: SDM Harus Jadi 'Koki' Ciptakan kompetensi nilai etika Personel yang Diharapkan dan dipercaya Masyarakat

Seminggu sebelum dilakukannya pemeriksaan sumur, jelas Hendarsyah, tim gegana, dan tim internal melakukan pemantauan tapi tidak terdeteksi adanya bau gas.

Selain itu, Medco juga merekrut warga setempat sebagai swiper yang diberikan alat untuk mendeteksi.

“Swiper ini bekerja jika ada muncul bau agar memberitahukan kepada kita, begitu juga di kantor ada aplikasi yang terkoneksi akan memberikan informasi jika muncul bau,” ungkap Hendarsyah.

Selain itu sebelum pemeriksaan sumur juga sudah didirikan posko kesehatan, dan penempatan petugas medis, dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan Muspika bahwa Medco akan melakukan kegiatan pemeriksaan sumur, dan meminta warga tidak ke kebun dan akan diberikan kompensasi.

“Jadi saat itu pabrik CPP mati, sumur juga ditutup. Namun muncul bau, lalu kita lakukan pengecekan dengan alat hasilnya juga nol, jika ada gas beracun pasti terdeteksi,” ungkap Hendarsyah.

Baca Juga :  Patroli Blue Light Perintis Presisi Polres Takalar, Sasar Titik-titik Rawan Gangguan Kamtibmas 

“Lalu ketika muncul warga sesak nafas dan muntah-muntah kita bawa ke puskesmas, lalu kita kita fasilitasi untuk dirujuk ke rumah sakit dr Zubir Mahmud,” ungkap Hendarsyah.

Sementara itu, Masrianto tim teknis pemeriksaan sumur Alue Siwah Medco mengatakan, pemeriksaan dilakukan dengan memasukkan alat sensor ke dalam sumur dan sumur ditutup untuk mengukur tekanan suhu sumur tersebut. Jauh lokasi sumur dengan pemukiman penduduk Desa Panton Rayeuk T, sekitar 1.8 Km.

Dalam pertemuan dengan DPRK Aceh Timur, Hendarsyah, menampung semua harapan solusi yang disampaikan DPRK Aceh Timur.

Selanjutnya, untuk mengetahui sumber bau, kata Hendarsyah, menunggu hasil investigasi dari tim eksternal.

Saat ini, ungkap Hendarsyah, manajemen Medco sedang berkoordinasi dengan semua instansi yang terlibat dalam penanganan persoalan ini agar dapat terselesaikan dengan baik. ***

Berita ini 53 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Aceh

Ini Curhat Warga Idi Tunong kepada Kapolres Aceh Timur

Berita Sumatera

Mengenal Lebih Dekat Sosok Kapolres Muara Enim AKBP, Aris Rusdyanto, S.I.K.,M.Si.

Headline

ADVOKAT BRYAN ROBERTO MAHULAE MEMINTA ATENSI KEPADA MENKOPOLHUKAM TERHADAP KASUS KSB BOGOR

Headline

Tingkatkan Kewaspadaan di Musim Hujan, Ini Pesan Bhabinkamtibmas Ke Petani

Aceh Timur

Aceh Timur Raih WTP Ketujuh Kali dari BPK RI

Aceh

Ponpes Gontor 8 di Aceh Besar terbakar, Pj Bupati Aceh Timur Antar Bantuan

Headline

Satreskrim Polres Lhokseumawe Bersama Imigrasi Gelar Operasi Gabungan Keimigrasian

Headline

Gerak Cepat Polsek Madat Polres Aceh Timur Ungkap Narkoba