RajaBackLink.com

Home / Aceh / Berita Sumatera / Daerah / Headline / Hukum & Kriminal / Peristiwa

Senin, 30 Agustus 2021 - 22:45 WIB

Ungkap Kasus Pemerkosaan, Tim Opsnal Satreskrim Polres Lhokseumawe Ringkus Tiga Tersangka.

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Lhokseumawe – Tim Opsnal Satreskrim Polres Lhokseumawe berhasil meringkus tiga tersangka pemerkosaan terhadap A (21) warga Kota Lhokseumawe, Selasa (23/8/2021).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH dalam konferensi pers di gedung serbaguna Wira Satya Mapolres Lhokseumawe, Senin (30/8/2021) kepada sejumlah awak media mengatakan, ke tiga tersangka ini berinisial, DS (37), S (25) dan MFI (26) warga Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Penangkapan tersebut berdasarkan Laporan Polisi (LP) 292/VIII/2021/Aceh/ Res. Lsmw, tanggal 23 Agustus 2021.

Kronologis kejadian, lanjut Kapolres, Senin (23/8/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama saksi YD jalan – jalan menuju ke Batuphat, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe dengan menggunakan sepeda motor. Namun, Sesampainya di Batuphat, kendaraan yang ditumpangi korban dan YD mengalami bocor ban.

Lantaran tidak ada tukang tambal ban, lanjut Kapolres, YD menghubungi temannya untuk menjemput mereka dengan sepeda motor lain. Setelah di jemput, keduanya singgah di sebuah warung bakso di Desa Uteun Bayi, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe untuk menyimpan kendaraan yang bocor ban.

Baca Juga :  Dukung Percepatan Vaksinasi, Bhabinkamtibmas Polsek Tompobulu Tetap Semangat Lakukan Pengamanan & Monitoring

Menurut AKBP Eko Hartanto, pada saat itu korban menumpang ke kamar mandi hendak buang air kecil. Saat korban masih dalam kamar mandi, ke tiga tersangka dimaksud masuk, tersangka DS langsung ke belakang mencari korban, sedangkan dua tersangka lain berada di depan mengintrogasi YD dan temannya.

“Tersangka DS mengancam korban dengan pisau agar A mau berhubungan badan. Setelah DS selesai melakukan perbuatannya, tersangka DS keluar dari kamar mandi dan bergantian dengan dua tersangka lain yaitu S serta MFI,” ujarnya.

Tidak hanya sampai di situ, usai MFI melakukan hal terlarang tersebut. DS kembali masuk dan membawa korban ke kamar tidur untuk memaksa korban melakukan hubungan badan sekali lagi, korban memohon agar dilepaskan dan diantar pulang. Setelah mendapat izin dari tersangka DS, akhirnya A diantar pulang oleh rekan YD.

Baca Juga :  Polres Lhokseumawe Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Kerumunan Selebgram HK ke Kejari Lhokseumawe

“Saksi meminta masalah itu tidak diperpanjang dan diselesaikan tanpa diketahui oleh orang lain. Ke tiga tersangka setuju, namun meminta uang sebesar Rp 4 juta. Karena YD tidak memiliki uang sebanyak itu, tersangka mengambil ponsel milik YD sebagai jaminan,” jelas AKBP Eko Hartanto.

Adapun barang bukti yang diamankan, yaitu pakaian korban dan sebilah pisau yang digunakan tersangka untuk mengancam korban. Ke tiga tersangka dijerat pasal 46, pasal 48, Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat, dengan ancaman cambuk 45 kali atau denda 450 gram emas murni atau penjara paling lama 45 bulan.[SAIFUL AMR/Jimbrown Badar]

Berita ini 54 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Ilegal, Polres Takalar Gelar Sidak ke Lapas Takalar 

Headline

Wujud Penghormatan Kepada Jasa Para Pendahulu Bangsa, Kasdam XIV/Hsn Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Makodam XIV/Hsn*

Headline

Pelabuhan Dangkal, Panglima laot IDI Rayeuk Minta Yang Membidangi Sungai WS Sumatra Satu jangan diam saja

Headline

Kasdam Jaya Kunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Yayasan Jamrud Biru Dan Yayasan Galuh Dalam Acara Bansos

Headline

Apdesi dan Kejari Aceh Timur Bantah Terlibat Bimtek Keuchik di Medan, Siapa Aktor Dibalik Layar

Headline

ENAK SEKALI, MEMBUNUH SADIS HANYA DITUNTUT ENAM TAHUN

Berita Sumatera

PT. Sampoerna Agro Gelar Silaturahim dan Buka Bersama dengan Insan Pers

Headline

Breaking News! Kaca Mobil Wartawan Dilempar OTK di Pancur Batu