Sriwijayatoday.com |BANDA ACEH – Hari Tsunami Aceh Tahun 2022 jatuh pada 26 Desember 2022. Peringatan tersebut sebagai edukasi terkait budaya sadar bencana dan kesiapsiagaan bencana.
Untuk memperingati 18 Tahun Tsunami Aceh tahun 2022, Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh mengusung tema “Merawat Ingatan, Membangun Ketangguhan Bencana”.
Menurut The World Risk Index tahun 2021, Indonesia berada pada peringkat 38 dari 181 negara paling rentan bencana. Maka dari itu, upaya penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kita bersama.
“Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun sejak dini dimulai dari lingkungan kecil yaitu keluarga karena kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima,” kata Muhammad Hasan, S.Si.,M.Si, ketua Forum PRB Aceh, Sabtu (17/12/2022).
M. Dedy Jumaidy, SE.M.Si, Wakil Ketua I Forum PRB Aceh juga menambahkan “Kegiatan Memperingati 18 Tahun Tsunami Aceh ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan bencana dalam menghadapi ancaman bencana serta kemampuan antisipasi, proteksi dan penyelamatan diri dari ancaman bencana yang entah kapan itu pasti akan terjadi tanpa kita sadari bersama”.
Dalam memperingati 18 tahun tsunami aceh, Zahrina, M.Si Ketua Pelaksana Kegiatan menyebutkan beberapa kegiatan akan dilakukan, di antaranya :
1. Edukasi Kebencanaan melalui permainan ular tangga kebencanaan di lokasi Car Free Day, Banda Aceh pada tanggal 18 Desember 2022, dimana Afrita Chandra Kirana, S.Pd.I.,M.A Selaku Koordinator Kegiatan.
2. Lomba Ibu Tangguh Bencana melalui kegiatan lomba memasak, dimana dewan jurinya adalah Chef dari Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh, dengan lokasi lomba dilaksanakan di Escape Building Gampong Alue Deah Teungoh, Meuraxa, Kota Banda Aceh pada tanggal 22 Desember 2022, Tuah Salsanabila selaku koordinator kegiatan.
3. Pemutaran Film SMONG, Nabella selaku koordinator dan Lomba Rangking 1 PRB, dimana RM Teguh PA, M.Si selaku koordinator yang akan dilaksanakan di Aula Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang akan di ikuti oleh 80 peserta dari SMA/Sederajat di Banda Aceh dan Aceh Besar pada tanggal 22 Desember 2022,
4. Lomba Melukis dan Pengenalan Tempat Evakuasi yang akan dilaksanakan di Gedung Museum Tsunami Aceh diikuti oleh 100 peserta didik tingkat sekolah dasar atau sederajat, pada tanggal 22 Desember 2022, dimana Nuryanti Purba, S.Psi selaku koordinator kegiatan.
5. Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami Mandiri yang akan dilaksanakan sekaligus ditiga lokasi yaitu di SMP 5 Banda Aceh, SMP 11 Banda Aceh dan Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh yang akan di ikuti oleh 500 peserta, yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2022, Syarifah Intan Raudhah, S.I.Kom selaku Koordinator Kegiatan.
6. Penutupan Acara Peringatan 18 Tahun Tsunami yang akan dilaksanakan di Aula Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada tanggal 23 Desember 2022, akan dirangkai dengan Launching Sekolah PRB dan Penandatanganan MoU antara Forum PRB Aceh dengan Hotel Kryad dan Kampus Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG).
“Kegiatan memperingati 18 tahun tsunami ini didukung oleh Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Dunia Usaha, Masyarakat, Akademisi dan Media terlibat didalamnya”, tambah Rizki Wan Okta, M.Si Panitia Pengarah Kegiatan.
Kegiatan ini didukung oleh BPBA, Dinas Pendidikan Aceh, Kyriad Muraya Hotel, Fabel Castell, ACCA, Museum Tsunami Aceh, Lembaga PUSAKA, Lembaga JARA, Lembaga ADI, dan seluruh Lembaga Anggota Forum PRB Aceh.
Tim Sekretariatan Forum PRB Aceh Arianto, S.Si mengatakan bahwa untuk pemberitaan selama ini sangat didukung oleh media online, media cetak dan lainnya.
Update seluruh kegiatan Memperingati 18 Tahun Tsunami Aceh juga bisa diakses melalui media sosial Instagram @forumprb_aceh, tambah Afijal, S.Kom. M.Kom selaku bagian pubdok kegiatan tersebut.***
