Sriwijayatoday.com Buku Politik Muka Ganda –
Melansir dari halaman buku Politik Muka Ganda yang menjelaskan kualitas para aktor politik di Negeri ini.
Berdasarkan penjelasan pada bab buku Politik dengan judul buku Politik Muka Ganda tertulis stigma politik di muka umum.
Kata orang, politik itu busuk. Ruang yang berlumur kebengisan. Busuk menyengat namun berkerumun, kebengisan yang tak dihindar justru menampangkan muka, seolah kebengisan itu undangan memancing kedatangan.
Tak heran, ada sebagian orang yang anti terhadap politik. Mereka alergi, bahkan sekadar untuk membincangkannya. Tak heran juga sebagian yang lainnya mendoyaninya.
Tidak, sejatinya tidaklah demikian. Politik adalah arena perjuangan yang mulia.
Di sana, orang bisa memperjuangkan keyakinan dan ideologi untuk meraih kesejahteraan bersama.
Nyaris perjuangan di semua ranah, baik pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain, tak bisa ditegakkan tanpa perjuangan politik.
Politik, sesungguhnya, adalah medan perjuangan mulia. Di situlah, hampir seluruh hajat hidup orang banyak ditentukan.
Jika ada kebusukan dalam politik, itu sebenarnya bukan kebusukan politik itu sendiri, tapi para oknum politisi yang berperilaku busuk, dengan menunggangi keagungan politik.
Mereka bersikap pragmatis-oportunis, yang bergerak dengan kendali keuntungan pribadi, dan abai terhadap kepentingan dan kemaslahatan banyak orang.
Orang-orang inilah yang mencoretkan noda dalam politik, yang mempraktikkan “politik muka ganda”, tanpa dasar ideologi politik yang kuat.
Ke mana angin keberuntungan mengarah, ke sana mereka berkerubung.
Inilah yang menjadi sebab runtuhnya peradaban politik.
Penulis: Dadang Hariansyah.
Editor: REDAKTUR SUMSELSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM