Sriwijayatoday.com, PALI, SUMSEL – Sinergi antara Polres PALI, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan membuahkan hasil dalam Panen Raya Jagung Serentak Tahap I di Dusun VI, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, pada Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni panen, melainkan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan swasembada berkelanjutan. Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kepolisian memiliki peran lebih luas dari sekadar penegakan hukum.
“Polri turut serta dalam pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar produksi jagung di Kabupaten PALI meningkat,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.
Panen ini turut dihadiri jajaran pemerintah daerah, TNI, Kejaksaan Negeri PALI, serta para penyuluh pertanian. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI melalui Kabid Perkebunan, Ishak Juarsa, menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor bagi para petani.
“Sinergi ini membantu petani memperoleh pendampingan, akses pupuk dan bibit berkualitas, serta jaminan pemasaran hasil panen,” kata Ishak.
Dalam sambungan virtual, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa panen serentak ini juga berlangsung di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ulu Timur dengan total luas lahan 23 hektar.
“Ke depan, kami berharap Bulog dapat menyerap hasil panen agar program ini benar-benar berdampak bagi ketahanan pangan Sumsel,” ungkapnya.
Hasil Panen dan Dukungan Infrastruktur
Di Kabupaten PALI, panen ini berlangsung di lahan 2 hektar milik petani Sutiono dari Kelompok Tani Setia Budi. Dengan produksi mencapai 8 ton, jagung yang dihasilkan akan dipasarkan secara lokal dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Penyediaan bibit dan pupuk berasal dari bantuan APBN Kementerian Pertanian Desember 2024, serta tambahan 1 ton pupuk dari Polda Sumsel untuk mendukung keberlanjutan program ini.
Komitmen mendukung produktivitas petani juga datang dari TNI. Kapten Inf Sujarwo, Danramil 404-03 PALI, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional.
“Kami siap memberikan pendampingan kepada petani agar hasil panen semakin optimal, baik dari segi kuantitas maupun kualitas,” tegasnya.
Program ini tidak berhenti di panen tahap pertama. Kasi Humas Polres PALI, AKP Ardiansyah, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan penyuluh pertanian untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada petani guna meningkatkan produktivitas.
“Kami ingin program ini berdampak jangka panjang. Sinergi dalam penyuluhan teknis, distribusi pupuk, dan akses pasar akan terus diperkuat,” jelasnya.
Panen raya ini diakhiri dengan prosesi pemetikan jagung secara simbolis dan sesi foto bersama, sebagai wujud apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang telah terjalin.
Acara berlangsung lancar, aman, dan kondusif, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten PALI. (*#)