SRIWIJAYATODAY.COM // Bone – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., usai sholat subuh berjamaah memberikan tausiyah di Masjid Raya Bukaka Watampone Kab. Bone. Jumat (11/08/2022).
Sholat subuh berjamaah dan tausiyah yang dilakukan Cucu langsung dari Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 ini merupakan rangkaian kegiatan kunker yang dilakukan di wilayah teritorialnya yakni di Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bone.
Di awal tausyiahnya Pangdam menuturkan bahwa kedatangannya di Masjid Raya Bukaka sudah kesekian kalinya dan mengaku bahwa Masjid tersebut masih berdiri kokoh dan memiliki jamaah begitu banyak.
“Saya datang ke Masjid ini kesekian kalinya dan masya allah Masjid Raya Watampone ini masih berdiri kokoh dan memiliki jamaah yang begitu banyak, dan itu melambangkan suatu kebanggaan bagi masyarakat Bone karena di mana sejarah Masjid ini dibangun sama dengan perjuangan rakyat Bone di jaman dulu,” Ungkapnya.
“Kembali ke jaman dulu di mana perjuangan para leluhur kita dan para tokoh-tokoh kita yang begitu hebat sehingga sekarang kita bisa merasakan kenikmatan hidup dan manfaatnya di negara kita,” Sambungnya.
Lebih lanjut Mayjen Andi memperkenalkan diri bahwasanya dirinya merupakan Cucu langsung dari Almarhum Sultan Ibrahim Andi Mappanyuki yang tentu bukan saja kebanggaan untuk masyarakat Bone tetapi kebanggaan Sulawesi Selatan, karena sesuai sejarah nasional di jaman itu, Sultan Ibrahim Andi Mappanyuki telah berjuang bersama rakyat dan senantiasa memperjuangkan negaranya merdeka.
“Andi Mappanyuki sebelum menjadi Raja Bone beliau merupakan ulama di jaman itu mengangkat senjata melawan penjajah bersama ayahnya Raja Gowa I’Makkulau Daeng Serang Lembang Parang, dan beliau meninggal pada saat melawan penjajah Belanda,” Tutur Pangdam.
“Kenapa saya ingin merefreshing mengenai sejarah, karena ini adalah momentum dimana sebentar lagi kita akan memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun, banyak pergolakan dan perjuangan pahlawan kita termasuk di antaranya bagaimana Sultan Ibrahim Andi Mappanyuki yang begitu gigih termasuk bapaknya, dulu perjuangan para pahlawan bukan hanya mengorbankan hartanya bahkan nyawanya,” Bebernya.
“Sekarang kita sudah merdeka, negara kita negara berdaulat, negara kita negara kesatuan Republik Indonesia yang kita rebut dari penjajah Belanda, kita harus bangga dengan ini banyak negara lain yang hanya hadiah dari negara lain,” Jelasnya.
“Negara kita adalah negara yang luas, merupakan negara 5 terluas di dunia, negara yang memiliki sumber daya alam, baik di darat maupun di laut. Banyak negara yang sedang mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan akibat pandemi Covid-19, kita di Indonesia ini sangat aman, nyaman dan tentram karena tidak ada gejolak, masalah persoalan pasti ada akan tetapi tidak sampai menimbulkan peperangan,” Lanjutnya.
“Saat ini terdapat 326 juta jiwa yang sedang mengalami kelangkahan pangan, kita bersyukur negara kita adalah yang negara yang tidak kekurangan, negara yang aman, saya yakin kita seperti ini karena masih ada nilai-nilai leluhur yang mengalir,” Tandasnya.
Di akhir tausiahnya Jenderal bintang dua ini mengajak untuk selalu bersyukur bahwa negara RI adalah negara yang berdaulat dan makmur dengan tidak melupakan para pahlawan yang telah berjuang.
“Mari kita syukuri bahwa negara kita adalah negara yang berdaulat, negara yang makmur, kita masih tenang melaksanakan ibadah tanpa gangguan di banding jaman awal kemerdekaan. Banyak sekali gejolak dan situasi mencekam, untuk itu saya minta kepada kita semua mari kita menjaga persatuan, nilai-nilai toleransi, jangan sampai ada sekelompok masyarakat yang bersifat radikal dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan konstitusional yang bisa menghancurkan bangsa kita,” Ajaknya.
“Mari kita jaga negara kita, kita lahir dengan sejarah perjuangan dan para pahlawan yang kita banggakan. Bagaimana perjuangan di jaman dulu bahwa para pahlawan kita terlahir berjuang dengan gigih dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan,” Tutupnya.
Turut hadir, Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M., Asintel Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E., M.H., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Waaster Letkol Arh Muh. Suaib, S.Pd., M.Tr (Han)., Kasi Ops Kasrem 141/TP Letkol Kav Agung Cahyono dan Dandim 1407/Bone Letkol Inf Muh. Rizqi Hidayat Djohar.