SRIWIJAYATODAY.COM // MAKASSAR-SULSEL, Berdasarkan Kepmendikbudristek No 56.tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (kurikulum Merdeka) sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya, maka Satuan pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
Dikurikulum merdeka peserta didik tidak akan lagi dipaksa untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya, peserta didik bisa dengan merdeka memilih materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing masing. Untuk lebih mengetahui bagaimana itu kurikulum merdeka, Maka pihak sekolah SMPS Budi Kasih yang berada dibilangan jalan Gunung salahutu 2 kelurahan maradekaya utara kecamatan makassar mengadakan kegiatan In House Training (IHT) sebagai langka awal pembelajaran dengan adanya model pembelajaran dengan mengimplementasikan kurikulum merdeka, senin (11/7/22)
Kegiatan pelatihan kali ini dipandu langsung oleh pengawas pendidikan tingkat SMP dari Dinas Pendidikan kota makassar yang di ikuti oleh seluruh kepala sekolah SMPS Budi Kasih, pihak yayasan Budi Kasih ketua Komite SMPS Budi Kasih para guru disemua mata pelajaran serta murid sekolah dari kelas 8 dan 9 SMPS Budi kasih.
Salah seorang peserta pelatihan yang juga ketua Komite SMPS Budi Kasih mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat positif, menambah pengetahuan tentang kurikulum yang baru model kurikulum Merdeka,” kegiatan ini sangat bagus sekali, terus terang secara pribadi bisa menambah wawasan saya tentang kurikulum yang baru diterapkan ini dengan model kurikulum merdeka,” ungkap syamsuddin selaku perwakilan orang tua murid yang bernaung dalam komite sekolah SMPS Budi Kasih Makassar.(sym).