RajaBackLink.com

Home / Aceh Timur / Ekonomi / Headline

Kamis, 10 Juni 2021 - 15:30 WIB

Pemkab Aceh Timur Sambut Baik Kegiatan Tanam Padi IP 300

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Pemerintah Kabuparten Aceh Timur menyambut baik dan turut bergembira dengan diselenggarakannya tanam padi perdana IP 300.

“Kita ikut andil dalam rangka menjaga stabilitas pangan secara nasional dan khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Timur,” ujar Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H.M Thaib, SH dalam laporannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekdakab Aceh Timur, Aiyub, SKM, M. Si pada acara Gerakan Tanam Perdana Padi Cluster IP 300 di Desa Paya Meuligo, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Kamis (10/6).

Ia menyebutkan, Pemkab Aceh Timur sangat bangga karena setiap tahunnya para perani di seluruh wilayah Kanupaten Aceh Timur berhasil megelola lahan pertanian dengan baik, ditandai dengan musim tanam padi yang dilaksanakan 2-3 kali tanam setahun yang berdampak pada peningkatnya produksi padi.

“Perlu kami sampaikan bahwa saat ini beberapa wilayah Aceh Timur sedang melaksanakan panen padi seluas 10.798 Ha, hasil produksi pada Januari hingga April sebanyak 62.088,5 ton. Jenis padi sawah sudah ditanam seluas 10.600 Ha,” sebut Bupati.
Tambahnya, Khusus untuk wilayah Kecamatan Peureulak, luas lahan baku sawah 2420 Ha dan sawah yang menggunakan sistem irigasi pompanisasi 1263 Ha, irigasi desa seluas 100 Ha. Sisanya 1057 Ha merupakan sawah tadah hujan.

Baca Juga :  Pimpin KNPI MINSEL Fickly Lumowa Mari Kita Bersama Memajukan KNPI

“Pada tahun ini Kecamatan Peureulak mendapat alokasi bantuan padi IP 300 yang bersumber dari dana APBA. Pada Ip 300 ini spesifikasi di lahan sawah irigasi/pompanisasi. Sebelumnya di Kecamatan Peureulak indeks pertanaman 2,5 dengan produtivitas 6 ton/Ha. Diharapkan dengan IP 300 ini dapat menaikkan produktivitas menjadi 7 ton/Ha dengan satu musim tanam 3 kali,” harap Bupati Aceh Timur.

Sebelumnya, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultural Aceh Timur, Drh. Muhammad Mahdi pada kesempatan yang dsama menyebutkan selama ini indeks pertanaman padi di Kecamatan Peureulak 2,5 dengan produktivitas 6 ton/Ha. Diharapkan, dengan naiknya indeks pertanaman padi akan meningkatkan menjadi 7 ton/Ha.

“Dengan Meningkatnya produktivitas padi di Kecamatan Peureulak diharapkan menajdi motivasi kecamatan laian yang memiliki sistem irigasi/pompanisasi yang akan menerapkan pola tanam padi IP 300,” ujar Mahdi.

Baca Juga :  MANUVER LICIN PAK JOKOWI

Tambahnya, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur pada Tahun 2021 mendapatkan alokasi anggaran kegiatan padi IP 300 yang bersumber dari dana APBA untuk lahan spesifikasi yaitu untuk 10 desa, meliputi, Desa Uteun Dama, Cek Mbon, Tualang, Punti, Lubuk Pempeng, Blang Simpo, Tanoh Rata, Paya Meuligoe, Bandrong, dan Desa Paya Kaluy.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Cut Huzaiman, Mp mengatakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan tahun ini menargetkan produksi padi 2,03 ton atau setara 1,28 juta ton beras.

Hadir pada kesempatan tersebut, ketua DPRK Aceh Timur, perwakilan Dandim 0401/Aceh Timur, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultural Aceh Timur, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Perwakilan Kajari Aceh Timur, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Saiful amr).

 

Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Timur

Berita ini 24 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Myaku-Myaku Maskot Resmi World Expo 2025 Osaka Tampil Perdana di Jakarta

Headline

Dalam Rangka Percepatan Vaksin, Kapolsek Bontomarannu Berikan Pola Kerja Praktis Kepada Bhabinkamtibmas

Headline

Temu Ramah PJS dengan Wawako Bukittinggi, Marfendi: Tingkatkan Kualitas, Jadilah Wartawan yang Kompeten

Headline

Event Piala Dunia 2022, Ini Imbauan Kapolres Aceh Timur

Ekonomi

Fazz Agen Luncurkan Fitur QRIS Pertama di Indonesia dengan Pencairan Dana Instan

Headline

DPK KNPI Kecamatan Perbaungan Berbagi 1500 Takjil Gandeng Pengusaha Asal Deli Serdang

Headline

Indahnya Berbagi Kebahagian

Headline

Pj Bupati Hadiri Rakornas FKUB Yang Dilaksanakan Kemendagri