Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Seorang pria lajang bernama Mahlizar (43) hidup sebatang kara di sebuah gubuk tepatnya di Dusun Putro Ijo, Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Lebih kurang setahun lamanya, Mahlizar hanya bisa terbaring ditempat tidur akibat penyakit yang dideritanya. Ia tinggal sendirian dalam kondisi memprihatinkan, karena tidak mampu lagi bekerja.
Selama ini, Mahlizar di urus oleh sang adik yang juga tinggal berdamping rumah dengannya.
Semasa masih sehat, sosok Mahlizar merupakan seorang dermawan dan seorang relawan. Ia di vonis dokter menderita sakit Diagnosis tulang belakang bengkok (saraf terjepit) akibat kecelakaan mobil 1 tahun lalu.
Menurut keterangan warga yang meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan bahwa Mahlizar merupakan seorang lelaki yang belum pernah menikah dan kini Ia sakit terbaring lemah tak berdaya di gubuk samping rumah adiknya yang juga ikut mengurusnya.
“Mahlizar telah beberapa kali berobat medis, bahkan sampai ke RS Zainal Abidin Banda Aceh,” katanya
Lebih lanjut, “Bang Mahlizar sakit bagian punggung atau saraf terjepit. kini Ia terbaring tak berdaya karena sudah tidak mampu lagi berobat. Harta yang Ia punya sudah habis terjual untuk berobat. Kondisinya saat ini sangat membutuhkan pertolongan para dermawan untuk berobat, walau hanya sekedar biaya pendampingan untuk kontrol ulang” jelasnya.
Mahlizar juga berharap agar kepada siapapun yang melihat berita ini dapat membantunya.(*)