RajaBackLink.com

Home / Nasional / Opini

Senin, 18 April 2022 - 05:03 WIB

PERLUKAH FATWA MATI UNTUK PENDETA SAIFUDIN ?

Saiful Amri - Penulis Berita

by M Rizal Fadillah*

SRIWIJAYATODAY.COMSemakin lama diberi kebebasan di Amerika Saifudin Ibrahim alias Abraham ben Moses semakin ngawur dan gila. Omongan pendeta abal-abal ini semakin tidak terkendali. Terakhir dia ngoceh soal Puasa Ramadhan yang katanya ngaco begitu juga dengan wanita haid yang boleh tidak puasa. Ngaco juga menurutnya.

Kepolisian Republik Indonesia yang sudah menetapkan status Tersangka dan telah membuat Red Notice atas orang buronan ini (DPO) diharapkan untuk segera dapat menangkap dan memproses hukum dengan bantuan Interpol. Semakin cepat semakin baik.

Di tengah stress dirinya ia masih sempat berteriak-teriak menyerang keyakinan umat Islam. Dari sisi manapun apakah sosial, politik, budaya, atau keagamaan itu sendiri pernyataan bahwa puasa ramadhan dan larangan puasa wanita haid itu ngaco, merupakan pernyataan yang salah, tidak berdasar, dan sangat menistakan.

Baca Juga :  28 Nelayan Aceh yang Dipulangkan Dari Thailand Tiba di Jakarta

Saifudin menjadi contoh dalalam Al Qur’an sebagai wujud syetan dari kalangan insan. Atas ocehan Saifudin kita harus berlindung kepada Allah dan segera menindak atau menghukumnya. Desakan kepada Kepolisian adalah hal yang wajar. Pendeta palsu ini harus dihentikan kebebasannya.

Bila terus saja ia menghinakan agama Islam, maka lembaga keumatan di Indonesia harus segera bertindak. MUI dan atau organisasi keagamaan Islam lainnya segera mengeluarkan Fatwa Mati atas Saifudin Ibrahim. Umat Islam sedunia khususnya yang ada di Amerika akan ikut membantu meringkus penjahat ini. Fatwa Mati adalah kekuatan moral bagi kepedulian umat Islam dimanapun mereka berada.

Ia mulai mencari perlindungan dengan menjilat Jokowi. Dia yakin akan bebas hukum. Dalam kaitan aksi-aksi menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan 3 periode Abraham menyatakan “Jangankan tiga periode, 300 tahun juga saya dukung Jokowi”. Si Abraham ben Moses ini memuji Jokowi sambil menonjok SBY dengan memfitnah bahwa di masa kepemimpinannya rakyat itu susah. Belajar jadi buzzer pula si kunyuk ini.

Baca Juga :  Ketum FWJ dan KPJ Tegaskan Pemprov DKI, Pelanggaran Oknum Citata Merajalela

Ruang gerak dan kebebasan Saifudin harus dipersempit. Menjengkelkan sekali mendengar omongannya. Kemenhukham beribu alasan tidak memblokir akun Saifudin, sementara Interpol belum jelas progres penangkapannya. Untuk kepentingan publik kiranya Kepolisian Republik Indonesia menjelaskan tahapan dan upaya penangkapan tersangka DPO Saifudin Ibrahim alias Abraham Moses tersebut.

Nampaknya Fatwa Mati mungkin bisa menolong.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 18 April 2022

Pewarta: yahdien

Berita ini 217 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Bang Bob PENGBERS Dan Bang Jaya FORSBI Inisiator Yang Selalu Menemani Bang H. Bahar Mencari Berkah Dan Berahlak Nur Kharimah

Headline

Bang Bob PENGBERS Dan Bang Jaya FORSBI Inisiator Yang Selalu Menemani Bang H. Bahar Mencari Berkah Dan Berahlak Nur Kharimah
Jaga Naluri Tempur, Prajurit Lanal Lhokseumawe Laksanakan Latihan Menembak Pistol

Headline

Jaga Naluri Tempur, Prajurit Lanal Lhokseumawe Laksanakan Latihan Menembak Pistol
”SAYAP-SAYAP PATAH” DAN ISLAMOPHOBIA DENNY SIREGAR

Opini

”SAYAP-SAYAP PATAH” DAN ISLAMOPHOBIA DENNY SIREGAR
6 Orang Jadi Tersangka Kasus Gas Oplosan

Daerah

6 Orang Jadi Tersangka Kasus Gas Oplosan
Joss…Satresnarkoba Polrestro Bekasi Kota Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Shabu Sebanyak 10,56 KG

Headline

Joss…Satresnarkoba Polrestro Bekasi Kota Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Shabu Sebanyak 10,56 KG
Resimen Armed 1 Putra Yudha Kostrad Peringati Malam Nuzulul Qur’an

Headline

Resimen Armed 1 Putra Yudha Kostrad Peringati Malam Nuzulul Qur’an
Prajurit Yonarmed 12 Kostrad Terima Pengarahan Danmenarmed 1 Kostrad

Nasional

Prajurit Yonarmed 12 Kostrad Terima Pengarahan Danmenarmed 1 Kostrad
Otsus Papua Dalam Bingkai NKRI, Solusinya?

Headline

Otsus Papua Dalam Bingkai NKRI, Solusinya?