RajaBackLink.com

Home / Headline

Jumat, 3 Desember 2021 - 06:30 WIB

Polri: Rekrutmen Anggota dari Santri hingga Hafiz Quran Akan Terus Dilakukan

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM//GOWA, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengatakan, usulan cendekiawan muslim, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau Buya Syafi’i yang meminta santri berkualitas direkrut dalam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) sudah dilakukan. Bahkan sejak 2017, Polri secara konsisten membuka rekrutmen anggota Polri bersumber dari pesantren, hafiz Alquran hingga siswa berprestasi agama lainnya.

“Polri dari tahun 2017 sampai dengan saat ini sudah melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota Polri dari Perwira sampai Bintara yang memiliki latar belakang santri, hafiz Quran, juara MTQ dan siswa berprestasi agama lainnya dari berbagai provinsi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12/2021).

Dedi menjelaskan, sejak tahun 2017 sudah puluhan santri dari pesantren mengikuti pendidikan baik Bintara maupun Perwira. Adapun rinciannya 44 santri mengikuti pendidikan Bintara dan 47 santri mengikuti pendidikan Perwira.

Baca Juga :  Sat Samapta Polres Takalar Melaksanakan Patroli Dialogis Di Obyek Wisata 

Selanjutnya, jenderal bintang dua ini mengatakan, Polri juga menerima rekrutmen Bintara tahun 2020/2021 kategori hafiz Alquran sebanyak 55 orang, Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) sebanyak 1 orang dan Musabaqah Mutawatil Quran (MTQ) sebanyak 9 orang.

Dedi menambahkan, Polri juga menerima rekrutmen Bintara Berkomptensi Khusus (Bakomsus) agama dari berbagai provinsi dengan total 77 orang.

“Sesuai kebijakan Kapolri pola rekrutmen tersebut akan terus dilaksanakan oleh Polri,” katanya.

Sebelumnya, Buya Syafii Maarif memberikan usulan kepada Polri. Buya meminta institusi Polri merekrut santri berkualitas untuk bergabung dalam pendidikan Akpol.

Usulan Buya yang berupa video itu diunggah oleh akun Twitter @budhihermanto. Dalam video itu, Buya menilai rekrutmen santri menjadi polisi akan mempermudah menangani radikalisme.

“Saya Ahmad Syafi’i Ma’arif Salah seorang warga negara yang sudah berusia 80-an. Dengan ini berharap kepada pihak kepolisian, terutama Kapolri dan jajarannya, untuk merekrut para santri menjadi Akpol,” kata Buya dikutip dari video tersebut, Selasa (30/11).

Baca Juga :  RUHUT MAKIN KACRUT

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menilai tidak perlu banyak santri yang dimasukkan ke dalam Akpol. Tapi yang masuk Akpol harus benar-benar berkualitas. Ia menilai hal dapat mempermudah Polri menumpas kelompok radikal.

“Tidak usah banyak-banyak. Tujuannya apa? Untuk mendampingi polisi menghadapi kelompok-kelompok yang menyimpang ini. Kelompok-kelompok yang anti-Pancasila, kelompok-kelompok radikal. Itu kalau polisi mengerti agama, mengerti bahasa mereka, akan lebih mudah,” ucapnya.

Menurutnya, Polri harus proaktif mencari santri yang layak masuk Akpol. “Polisi harus proaktif untuk ini. Dicari betul-betul berkualitas, sama seperti yang lain. Sampai nanti mereka menjadi perwira, tapi mereka mengerti kitab kuning mengerti kitab-kitab agama, seperti yang dipahami kelompok radikal ini,” imbuhnya.

Muh.Yusuf Hading

Berita ini 59 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulsel Gelar Pemeriksaan Psikologi Bagi Personil Polri diwilayah Hukum Polda Sulsel*

Headline

Bang Bob PENGBERS Dan Bang Jaya FORSBI Inisiator Yang Selalu Menemani Bang H. Bahar Mencari Berkah Dan Berahlak Nur Kharimah

Headline

Anak 10 Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi, Personel Polsek Pallangga Turun ke TKP

Headline

Aster Kasdam XIV/Hsn Wakili Pangdam, Hadiri Penutupan JRPN dan Rakornas KSN Tahun 2023*

Headline

LSM ISC Laporkan Dugaan Pungli Pembayaran Pendidikan Berkedok Komite di SMKN 1 Katibung ke Kejati Lampung

Headline

Ada Apa Gerangan Kok Banyak Organisasi Kewartawanan Ke Polda Metro Jaya

Headline

Seru !! Prajurit Satgas 412 Kostrad Belajar Kearifan Lokal Bersama Mama Mama Di Pedalaman Papua*  

Aceh

Warga Aceh Timur Terima 1.425 Sertifikat Tanah