RajaBackLink.com

Home / Headline

Rabu, 9 Maret 2022 - 13:49 WIB

PT BA Cetak Sejarah Dengan Membukukan Laba Bersih Tertinggi

Dadang Hariansyah - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Muara Enim Sumatera Selatan – Per 31 Desember 2021, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari holding BUMN Pertambangan MIND ID, mencetak sejarah dengan membukukan laba bersih tertinggi sepanjang perseroan beroperasi. Jakarta, Senin, 07 Maret 2022.

Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp. 7.91 triliun, naik signifikan sebesar 231% dari capaian tahun 2020 sebesar Rp2,39 triliun dengan pendapatan usaha mencapai Rp 29.26 triliun atau naik sebesar 69% dari tahun sebelumnya sebesar Rp17,33 trillun.

Sering dengan pencapaian tersebut, perseroan mencatat kenaikan total aset sekitar 50% dari Rp.24.06 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp.36.12 triliun per 31 Desember 2021.

Pencapaian gemilang yang diraih perseroan didukung oleh kinerja operasional yang solid di sepanjang tahun 2021 seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong naiknya permintaan atas batu bara. Momentum kenaikan harga komoditas batu bara global yang cukup signifikan juga turut mendorong pencapaian ini.

Hingga 31 Desember 2021, harga batu bara menunjukkan penguatan dibandingkan tahun sebelumnya dengan rata-rata harga batu bara indeks Newcastle sebesar US$137,28 per ton dan indeks harga batu bara thermal Indonesia (Indonesian Coal Index/ICI) dengan rata-rata US$95.05 per ton.

Di sisi lain, berbagai strategi efisiensi berkelanjutan pun diterapkan melalui implementasi operasional perusahaan yang optimal dengan mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan.

Pada tahun 2021. produksi batu bara perseroan mengalami kenaikan 21% dari tahun sebelumnya atau menjadi 30.04 juta ton. Volume angkutan batu bara juga mengalami kenaikan menjadi 25,42 juta ton atau naik 7% dari tahun 2020.

Kenaikan produksi dan volume angkutan batu bara ini dikuti pula dengan kenaikan volume penjualan batu bara. Sepanjang 2021.

Perseroan berhasil menjual batu bara sebesar 28,37 juta ton atau naik 9% dari tahun sebelumnya dengan rasio penjualan domestik 57% dan ekspor 43%.

Kenaikan penjualan tidak terlepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti China, Taiwan, Filipina, India, Jepang, dan Vietnam.

Perseroan menargetkan produksi batu bara menjadi 36.41 juta ton untuk tahun 2022 atau nak 21% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 30.04 juta ton. Target angkutan pada 2022 juga ditingkatkan menjadi 31,50 juta ton atau naik 24% dari realisasi angkutan tahun 2021 sebesar 25.42 juta ton.

Sedangkan untuk volume penjualan batu bara 2022, perseroan menargetkan peningkatan menjadi 37.10 juta ton atau naik 31% dari realisasi penjualan batu bara tahun 2021 sebesar 28.37 juta ton.

Terbitnya Perpres 109 tahun 2020 yang ditandatangani pada 17 November 2020 oleh Presiden Joko Widodo. menjadikan dua proyek PTBA masuk menjadi PSN (Proyek Strategis Nasional), diantaranya Hilirisasi Gasifikasi Batu Bara di Tanjung Enim dan Kawasan industri – Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) – Tanjung Enim.

PTBA, Pertamina, dan Air Products & Chemicals Inc (APCI) telah menggelar groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) pada 24 Januari 2022 di kawasan industri Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Kegiatan ini di hadiri dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Proyek strategis nasional ini akan dilakukan di Tanjung Enim selama 20 tahun, dengan Mendatangkan investasi asing dari APCI sebesar USD 2.3 miliar atau setara Rp 32.9 trillun.

Dengan utilisasi 6 juta ton batu bara pertahun, proyek ini dapat menghasilkan 1,4 juta DME pertahun untuk mengurangi impor LPG lebih dari 1 juta ton per tahun.

PLTU nulut tambang Sumsei-8 berkapasitas 2×620 MW merupakan proyek strategis PTBA dengan nilai mencapai US$ 1,68 mliliar. PLTU ini merupakan bagian dari proyek 35 ribu MW dan dibangun oleh PTBA melalui PT Huadian Bukit Asam Power (PT HBAP) sebagai Independent Power Producer (IPP).

PT HBAP merupakan konsorsium antara PTBA dengan China Huadian Hongkong Company Ltd. Progres pembangunan proyek PLTU yang nantinya membutuhkan 5,4 juta ton batu bara per tahun ini telah mencapai penyelesaian konstruksi sebesar 95%. Pembangkit listrik ini diharapkan bisa beroperasi penuh secara komersial pada tahun 2022 ini.

PLTU Sumsel-8 memanfaatkan teknologi PLTU ramah lingkungan supercritical. PLTU juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) yang berfungsi meminimalisasi sulfur dioksida (SO2) dari emisi gas buang PLTU.

Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga terus bergulir. Salah satu wujud pengembangannya yakni PLTS di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020.

Perseroan saat Ini juga akan mengembangkan PLTS di area lahan pasca tambang Perseroan yakni : 1. PLTS di Tanjung Enim dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 224 Ha, 2. PLTS di Ombilin dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 201 Ha, 3. PLTS di Bantuas, Kalimantan Timur.

Selain Itu, PTBA bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga tengah melakukan penjajakan potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 2 Februari 2022.

Salah satu wujud Implementasi dari penandatanganan MoU tersebut yakni groundbreaking PLTS di Jalan Tol Bali Mandara pada 5 Maret 2022. Memiiki kapasitas 400 kilowatt peak (kWp). pembangunan PLTS yang akan dibangun melalui anak perusahaan PTBA, PT Bukit Energi Investama ini menjadi wujud konkret komitmen perusahaan untuk mengurangi emisi karbon global sekaligus dukungan terhadap presidensi G20 Indonesia yang akan dilaksanakan di Bali pada November 2022 mendatang.

PTBA bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk mengembangkan kendaraan tambang Operasional tambang berbasis Iistrik pada 7 Desember 2021, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam mendukung pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Sinergi ini juga salah satu langkah konkret PTBA Mewujudkan komitmen perusahaan dalam dekarbonisasi sesuai dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang perduli Iingkungan.

PTBA bekerja sama dengan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka penjajakan potensi mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga uap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan, Kepulauan Riau pada 21 Desember 2021.

Upaya penjajakan ini sekaligus membuka peluang bagi PTBA mendukung pasokan batu bara untuk pabrik smelter maupun potensi pengembangan lainnya.

Proyek angkutan batu bara PTBA bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta pertahun pada tahun 2026 yang terdiri dari: 1 Pengembangan jalur baru Tanjung Enim – Arah Utara Pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Kramasan dengan kapasitas dua puluh juta ton pertahun yang dibangun oleh PT KAI (Dermaga) dan PTBA (Train Loading System) beserta CHF (Coai Handling Facity) direncanakan akan beroperasi pada triwulan IV 2024.

Di samping itu juga dikembangkan angkutan batu bara ke dermaga Perajen dengan kapasitas angkut dua puluh juta ton pertahun dan direncanakan akan beroperasi pada Q 3 2026, di mana fasilitas nantinya akan dipergunakan untuk mendukung kerjasama sinergi BUMN rantai pasokan batu bara untuk neningkatkan ketahanan kelistrikan nasional.

Penandatanganan Head of Agreement telah dilakukan oleh PTBA, KAI, dan PLN pada 16 Februari 2022. Dua Pengembangan fasilitas eksisting.

pengembangan kapasitas jalur eksisting menjadi lima juta ton per tahun telah berhasil dioperasikan sejak Triwulan 1 – 2020 dan telah ditingkatkan menjadi kapasitas tujuh juta ton pada triwulan IV 2021.
(Dadang Hariansyah)

Baca Juga :  Babinsa Harapan Baru Bersama Pengurus Cabang Dewan Mesjid Indonesia Lakukan Safari Subuh Keliling

Berita ini 91 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pangdam Hasanuddin Jalan Santai Bersama IKA SMP Kartika XX-1*

Headline

Pangdam Hasanuddin Jalan Santai Bersama IKA SMP Kartika XX-1*
Polres Gowa Gelar Peningkatan Kemampuan Komunikasi 

Headline

Polres Gowa Gelar Peningkatan Kemampuan Komunikasi 
Secara Rutin, Polsek Pallangga Gelar Patroli Cipkon  

Headline

Secara Rutin, Polsek Pallangga Gelar Patroli Cipkon  
MEDCO E&P, BPMA & PEMKAB PERBAIKI AKSES JALAN WARGA PEDALAMAN ACEH TIMUR

Aceh Timur

MEDCO E&P, BPMA & PEMKAB PERBAIKI AKSES JALAN WARGA PEDALAMAN ACEH TIMUR
Kurangi Kemacetan Jelang Perayaan Tahun Baru 2024, Sat Lantas Polres Gowa Lakukan Pembatasan Kendaraan Truck Angkut Material

Headline

Kurangi Kemacetan Jelang Perayaan Tahun Baru 2024, Sat Lantas Polres Gowa Lakukan Pembatasan Kendaraan Truck Angkut Material
ASRENA DANLANTAMAL IV BERI SOSIALISASI PELAYANAN PUBLIK MENUJU WBK DAN WBBM

Headline

ASRENA DANLANTAMAL IV BERI SOSIALISASI PELAYANAN PUBLIK MENUJU WBK DAN WBBM
Quarry PT YASA Diduga Tak Kantongi Izin, Sekjen RLH: Jika Terbukti Harus Ditutup

Daerah

Quarry PT YASA Diduga Tak Kantongi Izin, Sekjen RLH: Jika Terbukti Harus Ditutup
Kapolda Aceh Pimpin Kegiatan Pemuliaan Pataka “Machdum Sakti”

Aceh

Kapolda Aceh Pimpin Kegiatan Pemuliaan Pataka “Machdum Sakti”