Sriwijayatoday.com Jakarta. Satuan Kikav 14/JJ Divisi Infanteri 3 Kostrad bekerjasama dengan INKAI Cabang Kabupaten Gowa menyelenggarakan kegiatan ujian kenaikan sabuk yang bertempat di Garasi Kikav 14/JJ Divisi Infanteri 3 Kostrad, Pakkatto, Gowa, Sul Sel, Minggu (14/11/2021).
Karate merupakan salah satu seni beladiri yang memanfaatkan tendangan, pukulan, serta pertahanan dengan menggunakan tangan dan kaki tanpa menggunakan alat. Kata Karate sendiri berasal dari bahasa Jepang yang memilki arti tangan kosong. Teknik bela diri jenis ini menekankan dan memfokuskan pada konsentrasi juga kekuatan tubuh seseorang dimana pada titik serang dan pertahanan yang dituju.
Di Indonesia sendiri sejarah masuknya Karate berawal dari Tahun 1963, dimana beberapa Mahasiswa Indonesia yakni, Baud Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta.
Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta.
Karate ternyata memperoleh banyak penggemar di Indonesia, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan.
Namun dengan kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) dimana diantaranya memiliki cabang yakni Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) yang saat ini digunakan sebagai beladiri di beberapa satuan TNI, khususnya satuan Kikav 14/JJ Divisi Infanteri 3 Kostrad. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Haryantana, S.H.