Sebagai Bukti Kecintaannya Terhadap Organisasi, DPC Peradi Muara Enim Ikuti Rapimnas

Sriwijayatoday.com Jakarta – Guna koordinasi membahas isu yang hangat dan memantapkan program Peradi secara nasional seluruh pengurus DPC se Indonesia menghadiri kegiatan Rapimnas tahun 2022 di Hotel Bidakara Jakarta, (20/05/2022.

Acara tersebut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ketum DPN Peradi Prof. Oto Hasibuan didampingi seluruh pengurus DPN, Dewan Pembina dan Dewan Penasehat Peradi.

Setelah acara dibuka dan mendengarkan arahan dan paparan Ketum DPN Peradi acara dilanjutkan dengan agenda Rapat Pimpinan Nasional yang dipimpin oleh ketua dan anggota Steering Comite dalam agenda Rapimnas tersebut di berikan kesempatan kepada seluruh DPC Peradi se Indonesia untuk menyampaikan saran dan tanggapan serta memberikan masukan kepada DPN Peradi mengenai program-program strategis untuk kemajuan Peradi dan membahas isu-isu yang berkembang pada saat ini terutama isu tentang polemik AHU dari Kemenkumham dan pernyataan pihak-pihak tertentu tentang Peradi pimpinan Oto Hasibuan.

Acara Rapimnas yang berlangsung sangat meriah terbukti dengan antusiasme Pengurus DPC Peradi seindonesia dari 172 DPC dihadiri 165 DPC dalam Rapimnas tersebut. Selain pengurus DPC juga dihadiri pengurus Pusat Bantuan Hukum dan Yuong Lawyer club dari berbagai daerah.

Sebagai bentuk kecintaan dan dukungan terhadap Organisasi Peradi Tokoh-tokoh Nasional juga hadir dalam acara Rapimnas tersebut dianataranya Prof. Gayus Lumbun, Ketum Granat Henry Yosodiningrat dan tokoh-tokoh nasional lain.

Bentuk partisipasi dalam acara berskala nasional organisasi Ketua DPC Peradi Muara Enim Hardiansyah HS, SH.,MM didampingi Palen Satria, SH dan Refli Antoni, SH sedangkan untuk perwakilan Pusat Bantuan Hukum dihadiri oleh Jimi Cristian, SH.

Menanggapi hasil Rapimnas Hardiansyah selaku Ketua DPC Muara Enim mendukung penuh langkah-langkah strategis yang akan dan telah dilaksanakan oleh DPN Peradi dan menyusun program strategis untuk memajukan Peradi kedepan menuju single bar is a must.
(Mirzan Pajeri)