RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:52 WIB

Strategi Green Branding: Cara Membangun Bisnis Ramah Lingkungan di Era Modern

Redaksi - Penulis Berita

LindungiHutan merilis ebook “Green Branding: Strategi dan Studi Kasus Sukses di Indonesia” sebagai panduan bagi brand/perusahaan di Indonesia. Mengulas manfaat, tantangan, serta studi kasus dari brand seperti The Body Shop, Avoskin, dan Envygreen dalam membangun bisnis berkelanjutan di Indonesia.

Bisnis berkelanjutan kian menjadi perhatian bagi masyarakat. Mereka lebih selektif dalam pemilihan produk yang memperhatikan dampak pada lingkungan. 

Menjawab hal ini, LindungiHutan merilis ebook terbaru berjudul “Green Branding: Strategi dan Studi Kasus Sukses di Indonesia”. Buku digital ini memberikan informasi bagi brand dapat menerapkan strategi green branding dalam keberlanjutan bisnis.

Namun, tidak semua strategi hijau yang diterapkan benar-benar mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa brand justru terjebak dalam praktek greenwashing. Di sisi lain, ada pula brand yang sukses menerapkan green branding dan memberikan dampak nyata. 

Baca Juga :  Angka Pengangguran Fresh Graduate Meningkat, MAXY Academy Buka Solusi Melalui Digital Career Bootcamp

Menurut laporan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2024, industri kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 21,9% dalam dua tahun terakhir. Tren ini turut mendorong sebuah brand untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan mulai dari penggunaan bahan baku hingga proses sertifikasi guna menarik konsumen yang semakin peduli dengan keberlanjutan.

Strategi green branding dapat memberikan keuntungan bagi antara lain menarik minat konsumen, mengurangi dampak negatif di lingkungan, memperkuat reputasi brand hingga menciptakan bisnis berkelanjutan

Di dalam ebook tersebut, ada beberapa brand kecantikan yang telah berhasil menerapkan strategi green branding. Beberapa di antaranya adalah:

1. The Body Shop

Brand ini yang menjalankan program isi ulang produk untuk mengurangi jumlah sampah kemasan dan mendukung praktik daur ulang yang lebih berkelanjutan. Selain itu, mereka juga melakukan penanaman 300 pohon mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Baca Juga :  Tips Cari Meme Coin Solana di DexScreener yang Berpotensi Naik 10X!

2. Avoskin 

Avoskin mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek operasional mereka. Mulai dari pemilihan bahan alami yang ramah lingkungan hingga pengemasan yang mudah didaur ulang. Avoskin juga menginisiasi kampanye #LoveAvoskinLoveEarth menanam lebih dari 2.500 pohon melalui program Avorestation.

3. Envygreen 

Envygreen bekerja sama dengan pabrik berstandar internasional yang memiliki sertifikat CGMP (Current Good Manufacturing Process) untuk memastikan keamanan produk. Mereka juga menjalankan proyek hijau dengan menanam lebih dari 2.000 pohon mangrove di kawasan pesisir Semarang.

Untuk mendapatkan akses lengkap, ebook Green Branding: Strategi dan Studi Kasus Sukses di Indonesia dapat diunduh melalui link https://tinyurl.com/Strategi-GreenBranding 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 16 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Ikhtiar Alami untuk Terapi Pencernaan dan Kesehatan Lambung

Ekonomi

Selamat Tahun Baru Islam 1447H: MuslimAi.ai, Sejarah Baru untuk Umat

Ekonomi

Dari Meja Gorengan ke Gudang Parfum: Gilang Margi dan Misi Membesarkan Bisnis, Bukan Hanya Diri Sendiri

Ekonomi

Siapkan Talenta Adaptif untuk Era Industri 4.0: BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI Lewat elevAIte Indonesia

Ekonomi

Tokocrypto Raih Penghargaan Inovasi Keuangan 2025

Ekonomi

Merayakan Tiga Tahun Inovasi Akar Rumput: Accelerator Lab UNDP Indonesia Dorong Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan

Ekonomi

Solusi Sabun Mandi untuk Kulit Kering yang Terbukti Secara Ilmiah

Ekonomi

Verde Two Menjadi Kompleks Hunian Tinggi Pertama di Indonesia yang Meraih Sertifikasi EDGE Zero Carbon