RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:03 WIB

Sumba Barat Bercerita: Ahmad Riza Patria Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Desa

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 24 Mei 2025 – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. H.
Ahmad Riza Patria, M.B.A., menegaskan bahwa pembangunan desa yang bermakna harus
berangkat dari kekuatan masyarakat itu sendiri dan mengedepankan kolaborasi antar pihak.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan “Sumba Barat Bercerita”, forum kolaborasi
antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), SurfAid,
dan Kedutaan Besar Selandia Baru, yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Acara ini menjadi momentum penutupan Program Nusatani yang telah berjalan sejak 2019 di
Kabupaten Sumba Barat, namun Ahmad Riza Patria menekankan bahwa ini bukanlah akhir,
melainkan babak baru dalam upaya membangun desa melalui praktik-praktik baik yang telah
terbukti berhasil.
“Pembangunan yang bermakna harus berangkat dari kekuatan masyarakat itu sendiri, dan
untuk menguatkan masyarakat, kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi menjadi kunci
sukses dalam pembangunan desa,” ujar Ahmad Riza Patria.

Baca Juga :  Penuhi Kebutuhan Awal Tahun, Cek Promo Menarik BRI Flash dari BRI Finance

Program Nusatani menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat,
daerah, organisasi internasional seperti SurfAid, dan masyarakat desa. Dengan pendekatan
pertanian yang sensitif terhadap gizi, program ini telah:

• Menurunkan angka stunting sebesar 5% per tahun,

• Membangun 892 sarana air bersih dan sanitasi,

• Melatih 64 unit ekonomi desa, serta

• Memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 84.000 warga.

“Ini bukan semata program bantuan, tapi upaya membangun fondasi agar desa bisa tumbuh
mandiri, tangguh, dan berdaya saing,” tambah Riza.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada SurfAid, Kedutaan Besar Selandia Baru,
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, dan masyarakat desa yang menjadi motor utama
keberhasilan program. Ia juga mendorong agar praktik baik dari Program Nusatani direplikasi
di desa dan daerah tertinggal lainnya.

Baca Juga :  CRESCENDO ANNOUNCES SECOND PERFORMANCE OF THE NUTCRACKER IN JAKARTA DUE TO UNPRECEDENTED DEMAND

“Mari kita buktikan bahwa dari Sumba Barat bisa lahir cerita sukses pembangunan yang
memberi harapan, bukan hanya bagi daerah tertinggal, tapi juga bagi masa depan Indonesia
yang lebih adil dan merata,” tutupnya.

Program Nusatani sendiri telah menjadi bagian dari strategi pembangunan nasional
Kemendes PDT melalui 12 Rencana Aksi Desa yang mencakup ketahanan pangan,
pemberdayaan pemuda, dan penguatan kader pembangunan desa.

Dengan semangat gotong royong dan keberlanjutan, acara ini menunjukkan bahwa
transformasi desa bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Halo Robotics Tingkatkan Akurasi dan Efisiensi Inspeksi dengan Drone NDT

Ekonomi

Efek Kemenangan Trump, Harga Bitcoin Meroket hingga Rp 1,2 Miliar

Ekonomi

Update Penanganan Gangguan KA Argo Bromo Anggrek di Daop 3 Cirebon, Jalur Kembali Dapat Dilalui

Ekonomi

3 Hari Periode Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 115 Ribu Lebih Penumpang Padati Stasiun Daop 4 Semarang

Ekonomi

JasaRemit.com Hadirkan Solusi Jasa Transfer RMB, Jasa Top Up Alipay, dan Jasa Top Up WeChat Pay dengan Cepat dan Aman

Ekonomi

Milad yang ke-8, Wakaf Salman Gelar Acara Bertajuk ‘Cerita Senyum Akhir Tahun di Salman’

Ekonomi

Obligasi Pemerintah AS (US Treasury) dan Dampaknya di Pasar Global

Ekonomi

LindungiHutan Gelar Open Forest #2 di Kawasan Ekosistem Mangrove Pantai Indah Kapuk