RajaBackLink.com

Home / Daerah / Headline / Nasional / Nusantara

Minggu, 28 November 2021 - 11:48 WIB

Surat Somasi 5 Lima Ormas Tidak Di Gubris Akan Bersurat Ke Kementrian dan President

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Prabumulih —Menindak lanjuti pemberitaan kemarin 5 ormas melanjutkan investigasi tentang di duga adanya manipulasi data pendirian vihara yang berlokasi di jalan lingkar kota Prabumulih sabtu (27/11/2021)

Tim investigasi perwakilan Ormas menyambangi perkampungan terdekat dengan jarak pembangunan vihara itu sendiri dan hasil data di lapangan sangat mengejutkan masyarakat sekitar vihara tidak pernah menanda tangani persetujuan di bangun nya vihara ujar salah satu warga perumahan GPE.

Dalam kata lain manipulasi data ini sendiri di karena kan Ormas berpegang dengan undang- undang peraturan menteri bersama.

Sebagaimana kita ketahui dalam hal pembangunan rumah ibadah apapun harus merujuk pada Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006,” ungkapnya.

Baca Juga :  Personil Kodim 0507/Bekasi Bersama Tiga Pilar Yakinkan Masyarakat Patuhi PPKM Dengan Patroli

Ditambahkannya lagi bahwa dalam PBM tersebut ada juga persyaratan khusus.

“Dalam PBM itu ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi yakni daftar nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadah paling sedikit 90 (sembilan puluh) orang yang disahkan oleh pejabat setempat, sesuai dengan tingkat batas wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3), dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 (enam puluh) orang yang disahkan oleh lurah/kepala desa, rekomendasi tertulis kepala kantor departemen agama kabupaten/kota, dan rekomendasi tertulis FKUB kabupaten/kota, kita takutkan adanya pemalsuan data.

Baca Juga :  Dukung Program Pemerintah Dalam Pencapaian Herd Immunity, TNI AL Lanal Batam dan Puskesmas Tanjung Sengkuang Kembali Vaksin Masyarakat Maritim

Pihak yayasan selaku penanggung jawab pendirian bangunan sendiri terkesan menyepelekan surat somasi yang di layangkan ke lima Ormas yang Terdiri dari Bravo Lima, YIMI, AMP, LP3 dan SPPS.

‌Dari hasil penelusuran data di lapangan kelima Ormas sepakat akan terus mengawal kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi mungkin ke kementerian atau kita akan bersurat ke presiden Republik indonesia bapak Joko Widodo ujar aktifis YIMI Fandri. red

Berita ini 156 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pemulihan Ekonomi melalui Penerapan UU Cipta Kerja

Headline

Pemulihan Ekonomi melalui Penerapan UU Cipta Kerja
Polres Aceh Timur Rilis Capaian Kinerja 2024: Gangguan Kamtibmas Turun, Kasus Narkoba dan Laka Lantas Menurun

Aceh Timur

Polres Aceh Timur Rilis Capaian Kinerja 2024: Gangguan Kamtibmas Turun, Kasus Narkoba dan Laka Lantas Menurun
Kapolsek Hadiri Kegiatan Sosialisasi Program Kesetaraan Paket A, B dan C

Headline

Kapolsek Hadiri Kegiatan Sosialisasi Program Kesetaraan Paket A, B dan C
Prof. Dr. Ir. Asep Saepudin,.M.Sc Apresiasi Danrem 061/SK Gelar Serbuan Vaksinasi Bagi Pelajar di Wilayah Bogor

Nusantara

Prof. Dr. Ir. Asep Saepudin,.M.Sc Apresiasi Danrem 061/SK Gelar Serbuan Vaksinasi Bagi Pelajar di Wilayah Bogor
Prajurit Yonarmed 10 Kostrad Salurkan Zakat Fitrah Kepada Para Mustahik

Nusantara

Prajurit Yonarmed 10 Kostrad Salurkan Zakat Fitrah Kepada Para Mustahik
Kepolisian Resor Muara Enim Berhasil Ungkap Dua Belas Kasus Sekaligus Dalam Ops Senpi Musi 2022.

Headline

Kepolisian Resor Muara Enim Berhasil Ungkap Dua Belas Kasus Sekaligus Dalam Ops Senpi Musi 2022.
Yonif Raider 509/BY Kostrad Gelar Pembinaan Kesiapan Aparat Non Komando Kewilayahan

Nusantara

Yonif Raider 509/BY Kostrad Gelar Pembinaan Kesiapan Aparat Non Komando Kewilayahan
LAGI DAN LAGI PESISIR ACEH DIJADIKAN AREA TRANSIT PARA EKSODUS ASAL ROHINGYA

Aceh

LAGI DAN LAGI PESISIR ACEH DIJADIKAN AREA TRANSIT PARA EKSODUS ASAL ROHINGYA