RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:02 WIB

Tren Bisnis Digital 2025: Freelance Marketer Makin Diburu

Redaksi - Penulis Berita

UMKM hingga korporasi kini lebih banyak mengandalkan freelancer untuk strategi digital yang fleksibel dan efisien.

Platform freelancer terkemuka di Indonesia, Sribu, mencatat lonjakan signifikan dalam permintaan jasa freelancer pemasaran digital sepanjang kuartal pertama 2025. Permintaan ini tumbuh 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menggambarkan perubahan cara bisnis menjalankan pemasaran yang lebih fleksibel, efisien, dan berbasis kolaborasi dengan tenaga freelance.

Kategori jasa yang paling diminati meliputi Social media management, Digital advertising (Meta & Google Ads) dan Optimasi Follower.

CEO Sribu, Ryan Gondokusumo, menjelaskan, “Kami melihat lonjakan kebutuhan freelancer digital marketing terutama dari sektor UMKM dan startup yang ingin efisien dalam menjalankan strategi pemasaran. Mereka mencari eksekutor andal yang bisa langsung bekerja tanpa proses rekrutmen panjang.”

Kategori Pemasaran Menggeser Kategori Desain di Sribu


Menariknya, pada kuartal pertama tahun 2025, kategori pemasaran digital resmi menjadi layanan paling banyak dibeli di platform Sribu, menggeser desain grafis yang selama ini mendominasi sejak awal berdirinya Sribu.

Baca Juga :  Saat Bitcoin Lesu, 3 Crypto Ini Punya Potensi Menguat!

Padahal, Sribu sendiri dikenal luas sebagai pionir platform desain di Indonesia sejak 2011. Pergeseran ini mencerminkan kebutuhan pasar yang semakin berkembang, dari sekadar kebutuhan visual menjadi strategi digital yang terukur dan berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis.

Kebutuhan akan Spesialisasi yang Semakin Tajam

Di lapangan, bisnis kini semakin selektif dalam memilih freelancer. Mereka tidak hanya mencari tenaga kreatif, tetapi juga yang memahami metrik dan mampu menyusun strategi berbasis data. Freelancer dengan keahlian di bidang performance marketing, content strategy, dan digital analytics menjadi semakin diminati.

“Kami melihat permintaan tertinggi datang dari bisnis yang ingin fokus pada hasil nyata seperti peningkatan traffic, engagement, dan konversi penjualan,” ujar Ryan.

Baca Juga :  Squidl Tampil Sebagai Finalis ETHGlobal Singapore 2024, Bawa Nama Indonesia di Kancah Hackathon Global

Hal ini menunjukkan bahwa pemasaran digital kini bukan lagi sekadar aktivitas promosi, tetapi bagian integral dari pertumbuhan bisnis yang terukur.

Efisiensi Biaya, Fleksibilitas Waktu

Di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan akan efisiensi, banyak bisnis beralih dari agensi ke freelancer individual atau tim kecil. Sribu memfasilitasi transisi ini dengan sistem kurasi talenta yang ketat dan fitur JobPost yang mempercepat proses pencocokan freelancer sesuai kebutuhan spesifik bisnis.

“Kita percaya tren ini akan terus berlanjut, dan Sribu siap mendukung bisnis dari semua skala untuk tumbuh lewat talenta terbaik dari seluruh Indonesia,” tambah Ryan.

Sribu, yang telah membantu lebih dari 50.000 bisnis sejak berdiri, terus memperluas ekosistemnya dengan fitur baru, dan dukungan komunitas agar freelancer Indonesia bisa bersaing secara global.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 12 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

BRI Branch Office Otista Ramaikan ‘Hajatan Otista’, Sinergi Pererat Silaturahmi dan Digitalisasi Layanan

Ekonomi

Kamu pengguna setia iPhone ? tahukah kamu iPhone, iPad dan MacBook menyarankan website ini untuk pencarian “hotel” ?

Ekonomi

MLV Teknologi Hadirkan Solusi Background Music Canggih untuk Proyek Kondominium Mewah di Dharmawangsa, Jakarta Selatan

Ekonomi

Cross Hotels & Resorts Umumkan Ekspansi Dual-Brand di Proyek Landmark Batam

Ekonomi

Bullish Berlanjut, Emas Melaju Tipis Menanti Rilis NFP AS

Ekonomi

Kejar Target Tahun Ajaran 2025/2026, Kementerian PU Kebut Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I.C

Ekonomi

Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Tren Bullish XAU/USD Masih Kokoh

Ekonomi

Peringati Harhubnas 2025, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Sosialisasi Keselamatan di 4 Titik Perlintasan Sebidang