Sriwijayatoday.com, PALI – Hanya dalam tiga hari setelah dilantik, Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, SH, langsung turun ke lapangan untuk membangun kedekatan dengan masyarakat. Salah satu langkah nyatanya adalah bersilaturahmi dengan warga Kecamatan Tanah Abang dan menggerakkan budaya gotong royong demi kebersihan serta kebersamaan.
Minggu pagi, 23 Februari 2025, menjadi momen penting bagi Desa Sukamanis, Kecamatan Tanah Abang. Kegiatan gotong royong yang dipimpin langsung oleh Iwan Tuaji ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Anggota DPRD Kabupaten PALI Muhammad Rizal, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) PALI, Plt. Camat Tanah Abang, serta perangkat daerah lainnya. Turut serta dalam kegiatan ini, para kepala desa dari 17 desa di kecamatan Tanah Abang.
Fokus utama aksi gotong royong kali ini adalah membersihkan jalan utama desa dan menimbun lubang yang mengganggu akses warga. Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain agar lebih aktif menjaga kebersihan dan berkoordinasi dengan desa sekitar untuk meningkatkan kondisi infrastruktur.
“Ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, tapi juga ajang mempererat hubungan sosial. Menjelang bulan Ramadan, kita ingin memastikan lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi warga,” ujar Iwan Tuaji.
Selain kerja bakti, pertemuan ini juga menjadi wadah aspirasi bagi para kepala desa.
Mereka menyampaikan berbagai kendala dan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah. Wakil Bupati PALI berjanji akan menindaklanjuti setiap permasalahan yang disampaikan demi kesejahteraan bersama.
“Kami akan mencatat dan mencari solusi untuk setiap keluhan yang ada. Pembangunan di PALI harus selaras dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Program gotong royong ini tak hanya akan berhenti di Kecamatan Tanah Abang. Ke depan, kegiatan serupa akan digalakkan di berbagai kecamatan lain guna menanamkan kembali semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Iwan Tuaji
menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan memperbaiki infrastruktur bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama.
“Semangat kebersamaan ini harus terus berlanjut. Dengan gotong royong, kita bisa membangun PALI yang lebih bersih, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.
Langkah konkret ini menunjukkan bahwa Pemkab PALI serius dalam membangun daerah dengan cara yang lebih dekat dan langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Harapannya, kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kebersamaan terus meningkat, sehingga gotong royong menjadi budaya yang mengakar di setiap desa. (Red).