Sriwijayatoday.com // Palembang, – UKMK Mirror UIN Raden Fatah Palembang menggelar Fokus Group Discussion (FGD) dengan Tema Gen Z Pengaruh Media Sosial Sebagai Sarana Menciptakan Zero Konflik di Pilkada 2024, acara tersebut dihadiri mahasiswa dari beberapa Universitas Negeri dan Swasta di Kota Palembang yang bertempat di Taki Coffe & Eatri Palembang, Minggu (30/06/24).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh UKMK Mirror UIN Raden Fatah Palembang adalah sebagai bentuk kepedulian dari Gen Z untuk menciptakan zero konflik pada pilkada tahun 2024 hal tersebut disampaikan oleh Sdr. Farhan selaku ketua UKMK Mirror UIN Raden Fatah Palembang
Hadir sebagai narasumber Kepala Bagian Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumsel Drs.Abdul Rahim, Politikus Muda /Anggota DPRD Kota Palembang terpilih periode 2024-2029 M.Arris Alkautsar, SE, Akademisi/Wakil Rektor 1 UIN Raden Fatah Palembang Prof.DR. Muhammad Adil, MA.
Kepala Bagian Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumsel Drs.Abdul Rahim mengatakan, setiap Bawaslu diundang sebagai narasumber tentunya tidak henti menyampaikan informasi-informasi baik itu teknis pelaksanaan pengawasan untuk pelaksanaan Pilkada di 2024 ini, maupun hal-hal lain yang perlu kita serap dari mahasiswa atau masyarakat khususnya ini kan mahasiswa semua regenerasi Z.
“Jadi kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini itu dapat diikuti oleh kampus yang lain yang ada di kota Palembang. Gunanya untuk memberikan informasi-informasi yang penting masukkan-masukan untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada di Sumatera Selatan yang akan melaksanakan Pilkada sebentar baik di 17 kabupaten kota maupun Pilgub,” ujarnya.
Lebih lanjut Abdul Rahim menuturkan, pihaknya menghimbau kepada mahasiswa yang akan menghadapi pemilihan umum Pilkada ini agar menyampaikan informasi yang telah disampaikan dengan baik dan bener.
“Kami mohon kepada mahasiswa untuk menyampaikan informasi-informasi yang didapat hari ini guna ikut berpartisipasi dalam pengawasan partisipasif mengawasi setiap tahapan pelaksanaan Pilkada di 2024 ini. Kiranya informasi itu sampai ke lapisan luas. Sehingga pemilihan kepala daerah di Sumsel ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Untuk para pendukung Paslon, dia menuturkan, biasanya agak bergesekan.
“Tadi sudah disampaikan juga bahwasanya pemilihan kepala daerah ini itu gesekannya mungkin akan lebih lebih hangat dibanding dengan suasana Pemilu Februari 2024 ini, karena bersentuhan langsung yang akan dipilih itu ya pemimpin yang memimpin dirinya langsung di daerah yang masing-masing.Dan pendukung atau kelompok relawan yang menjadi tim sukses dari Pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Itu otomatis itu kan ada yang family-nya, temannya dan segala macam. Jadi dekatnya hubungannya dengan dia.Harapan kita supaya bisa menjaga Sumsel ini Zero konflik, untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak kita inginkan. Beda pilihan boleh tetapi jangan sampai ngotot-ngotan, jangan anarkis. Itu yang kita harapkan,” katanya.
Sementara itu, M.Arris Alkautsar mengatakan, diharapkan Pilkada 2024 ini zero konflik. Pilkada ini jangan menjadi ajang anak-anak muda saling berkata kasar dan saling menjelek-jelekkan.
“Saya harap anak-anak muda lebih tajam untuk mengulik informasi, jangan asal komentar saja,” ucapnya.
Ketika ditanya awak media program untuk anak muda, dia menuturkan, akan berkomunikasi lebih lanjut untuk memperjuangkan hak-hak anak muda.
“Harapannya terpilih kepala daerah yang nantinya memperhatikan mahasiswa, biaya sekolah biaya kuliah dan lain-lain, agar anak-anak muda menjadi bertambah semangat dan cita-citanya tercapai,” katanya.
Pada kesempatan itu, Arris menghimbau kepada Tim Sukses masing-masing paslon ya untuk lebih lebih melihat secara realistis, secara benar.
“Jangan asal-asalan memojokkan suatu paslon. Karena sekarang banyak sekali berita-berita yang dipelintir, dan dibuat seolah-olah punya kasus ataupun punya masalah. Padahal dari dari hukum sendiri tidak tidak mengeluarkan apa-apa saya harap semua dapat politik santai untuk politik santun, tidak ada saling jelek-jelekkan. Pilkada ini berjalan dengan lancar,” bebernya.
Ketum UKMK Mirror UIN Raden Patah Palembang Muhammad Farhan Syauqi mengatakan, kegiatan hari ini adalah FGD hari yang membahas tentang Pilkada tentang peran pemuda dalam menghadapi Zero konflik Pilkada 2024.
“Yang kita tekankan kepada peserta ini adalah edukasi untuk mengawal Pilkada 2024 ini dengan damai, aman dan kondusif.Kita lihat suasana Sumsel hikmad, dan kita harap suasana aman dan damai ini akan terus berlangsung hingga proses Pilkada 2024 selesai,” tuturnya.
“Harapan kami di Pilkada ini semua pemilih pemula itu tidak mudah tergiring opini oleh konten-konten yang tidak benar, jadi kita membentengi mahasiswa agar tidak mudah terpengaruh konten negatif, berita yang tidak benar,”katanya.
“Acara FGD ini diikuti 50 peserta dari gabungan seluruh Universitas di Sumsel. Pesertanya dari mahasiswa Polsri, Unsri, UIGM, UIN Raden Fatah dan beberapa Universitas lainnya,” tandasnya.