Sriwijayatoday.com Musi Rawas Utara —16 Oktober 2019 sampai sekarang, Polres Musi Rawas Utara berdiri untuk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat muratara.
Lantas apa yang sudah diperbuat dan yg sudah diberikan khususnya pada satuan Satreskrim polres muratara,
Berikut mengenai tanggapan Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmad Hidayat.
Dalam ungkapan nya kasat reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat yang akrab keseharian nya di panggil pak dedi ,
“sejak terbentuknya Polres Muratara, Kapolres membentuk tim Beruang, yang memiliki arti Bersama Polres Muratara Bangkit” Slogan nya hampir sama dengan slogan Pemkab Muratara yang pada era bupati sebelum nya yang disahkan di DPRD Muratara.
Seperti yang di ungkapkan pemuda muratara melalui media sriwijayatoday. Com, berkat ada nya polres muratara sekarang daerah ini menjadi lebih kondusif mengenai kamtibmas. “Tujuannya sama, yang tadinya tidak ada jadi ada, yang tadinya tidak aman jadi aman, yang tadi nya tidak tertib jadi tertib,
Serta yang tadi nya hukum belum sampai pada lapisan bawah, sekarang jadi bisa sampai ke lapisan masyarakat bahkan paling bawah sekalipun,” tutur salah satu pemuda asli muratara yang hobi memelihara burung kicau itu..
Lanjut kasat reskrim pastinya menjadi tugas utama yakni memberantas 3 C (Curas, Curat dan Curanmor). Dalam mengungkap suatu kasus pidana, Tim Beruang melakukan baik secara persuasif hingga preventif.
“Ya, Pelan pelan mengungkap kasus yang dilaporkan, dan ini sudah dirasakan masyarakat Muratara, terkait kinerja Tim Beruang dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Selain 3 C, Satreskrim Polres Muratara juga menangani pidana khusus. Betapa tidak, Muratara memiliki banyak sumber daya alam (SDA) dan lokasi luas, yang tentu saja sangat dimungkinkan ada yang melakukan tindak pidana. “Kita tidak pungkiri hal itu,” ucapnya.
Ditambahkan Perwira yang dekat dengan wartawan ini, pada April 2021, Polres Muratara memiliki satuan tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah). Baru baru ini, kata dia, Satgas berhasil mengungkap kasus karhutlah.
“Kita berikan apresiasi pada anggota yang berhasil mengungkap kasus yang perdana se sumsel dan menjadi atensi Kapolres, Kapolda hingga bapak Presiden RI. Kedepan, bukan berarti tidak lagi mengungkap kasus karhutlah bila ada, ya diharapkan warga Muratara tidak lagi bakar hutan dan lahan,” terangnya.
“Adapun himbauan dari POLRES MURATARA kepada masyarakat musirawas utara umum nya untuk kedepan tidak ada lagi yang nama nya membuka lahan dengan sengaja membakarhutan “(maung_id)