Sriwijayatoday.com // Terkait dengan belum di balasnya surat konfirmasi yang di serahkan ke pihak PT. Bukit Asam pertanggal 3 Agustus 2022 dengan No. Surat 34/07/LPRI-ME/VII/2022 membuat Ketua Lembaga Pengawasan Republik Indonesia (LPRI) Divisi Muara Enim binggung dengan birokrasi yang ada di PT. BA, hal itu di ungkapkan oleh Muskarel kepada media sriwijayatoday. ini.
“Sedikit menjadi ganjalan bagaimana mungkin surat yang dikirim per tanggal 3 hingga kini belum ada jawaban,” ungkap Karel saat memberikan keterangan di Kantor LPRI Muara Enim.
Maksud dari isi surat tersebut adalah demi kebaikan dan bukti bahwa kita peduli terhadap perusahaan batubara terbesar di Indonesia dari oknum oknum yang bermain kotor.
“Ini bentuk kepedulian dan kecintaan saya terhadap perusahaan yang telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan di Kabupaten Muara Enim,” katanya.
Lanjut lagi, hal yang menjadi pengajal dalam hati ini permasalahan tersebut tidak perlu di tutupi harus di buka seterang terangnya.
“Bagaimana mungkin jawaban yang di berikan oleh pihak Humas surat tersebut sekarang ada di kantor pusat Jakarta, sedangkan yang saya tau Kantor Besar PT.BA sekaligus Kantor Pusat Ada di Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim,” pungkas Karel.
M.fajri tim.