SRIWIJAYATODAY.COM | ACEH TIMUR – Diduga akibat akan berakhir jabatan Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib dan wakilnya, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Aceh Timur enggan membayar iklan ucapan Bupati sapaan Rocky idi sejumlah media online.
Akibatnya, awak media di Aceh Timur terpaksa keluarkan uang pribadi untuk membayar iklan ucapan Bupati Rocky kepada perusahaan media mereka.
“Kenapa Kominfo tidak menggubris terkait pembayaran iklan ucapan Bupati Rocky di media online, apakah karena jabatan Bupati yang mau berakhir?, sehingga diduga setingkat jabatan Kabid Informasi Komunikasi Publik di Kominfo tak patuh Kadisnya dan Bupati Rocky?” tanya Saiful Ismail wartawan Aceh Timur, minggu (28/11/2021).
Awak media sangat menyayangkan, padahal dua kali Kadis Kominfo terganti dengan waktu singkat diduga akibat ‘permainan halus’ oknum Kabid Informasi Komunikasi Publik, namun jabatan empuk tersebut masih diduduki Kabid itu tanpa merasa bersalah?
“Padahal jelas bersalah karena iklan ucapan Bupati Rocky tak mau dibayarnya di sejumlah media online, sehingga wartawan harus membayarnya dengan uang pribadi ke pimpinan media, sangat miris” ujar Saiful.
Padahal Bupati Rocky sosok pemimpin yang disegani karena perubahan terhadap kabupaten Aceh Timur yang dilakukannya selama dua periode masa jabatannya.
Bahkan, Bupati Rocky kerap memberi apresiasi kepada wartawan, karena menurutnya, sukses pembangunan Aceh Timur juga tidak lepas dari goresan tinta pekerja Pers.
Artinya, hubungan Bupati Rocky dengan awak media sangat dekat, lebih dari Sahabat Pers.
Namun sayang, diduga akibat ulah seorang Kabid di Diskominfo Aceh Timur seolah di mata publik hubungan Bupati Rocky dengan awak media pecah di akhir jabatannya gara-gara iklan ucapan Bupati tak dibayar, “dan harus dibayar dengan uang pribadi wartawan” pungkas Saiful.
Awak media juga bertanya, apakah Bupati Rocky lebih sayang Kabid tersebut yang berdomisili di Kota Langsa “atau awak Media yang bertugas di Kabupaten Aceh Timur?” tanya Saiful.
Hingga berita ini ditayang, awak media belum dapat mengkonfirmasi pihak terkait. (Ayahdidien prawira)