RajaBackLink.com

Home / Headline

Minggu, 20 Februari 2022 - 16:29 WIB

Direktur Eksekutif LSM Reuncong Aceh,Pabrik Migor Perlu Dibangun Di NAD

Saiful Amri - Penulis Berita

Banda Aceh Sriwijayatoday.com – Kelangkaan Minyak Goreng (Migor) di Aceh masih terus terjadi, bahkan, hampir diseluruh Indonesia,klu pun ada tapi harganya,mahal krn tidak disubsidi oleh Pemerintah,jadi alangkah baiknya,Pemerintah Aceh membangun Pabrik Migor diAceh, semua itu untuk kebaikan Aceh serta untuk mencari solusi atas kelangkaan Migor,baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Direktur Eksekutif LSM. Reuncong Aceh : Zainal Abidin Badar.S.H.,M.H. yang sering disapa Jimbron, menyampaikan, berbagai gagasan dan solusi yang muncul dalam menyikapi kelangkaan migor di Aceh perlu disikapi secara serius oleh para pengambil kebijakan, termasuk gagasan pentingnya pabrik migor di Aceh.

“Kami menilai, pendirian pabrik migor di Aceh merupakan solusi yang tepat, karena itu perlu dipikirkan dan dibahas secara serius, baik di eksekutif maupun legislatif, dengan adanya pabrik migor, bukan hanya persoalan kelangkaan migor yang teratasi, namun juga berefek pada penyerapan tenaga kerja, peningkatan PAD dan perbaikan ekonomi daerah,” ujar Zainal.

Baca Juga :  Manfaat Bunga Rosella

Zainal melanjutkan, dengan adanya pabrik migor di Aceh, maka gagasan stop pengiriman CPO dari Aceh keluar daerah dapat segera dilakukan, bila tidak ada pabrik migor, maka gagasan ini tidak bisa dilakukan.

“Gagasan pengiriman CPO keluar Aceh dapat di stop bila pabrik sudah ada, bila belum maka ini akan berdampak pada petani sawit, CPO yang menumpuk akan membuat pabrik tidak bersedia membeli TBS, maka TBS menumpuk, dan ini sangat merugikan masyarakat,” lanjut Zainal.

Karena itu, menurut Zainal, pemerintah sudah seharusnya merencanakan pembangunan pabrik migor di Aceh, bahkan bisa dibahas dan diusulkan segera, jika tidak memungkinkan pada APBA-P 2022 ini, bisa diusulkan pada APBA tahun 2023 mendatang.

Baca Juga :  Antisipasi Kejahatan Malam, Polsek Galesong Selatan Rutin Laksanakan Patroli Blue Light

“Kita berharap kehadiran pabrik migor di Aceh dapat dibahas dan direncanakan segera, selagi masih ada dana otsus, mudah mudahan pemerintah kita benar benar mencari solusi jangka panjang, jangan hanya bereaksi saat ada masalah saja tanpa melakukan antisipasi dan upaya mewujudkan Aceh mandiri,” harap Zainal.

Kehadiran pabrik migor di Aceh diyakini tidak akan kekurangan CPO atau bahan baku, Mengingat Aceh merupakan 10 provinsi yang menghasilkan CPO terbesar di Indonesia.

“CPO Aceh berlimpah, Insya Allah cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal Aceh, bahkan bisa dikirim keluar Aceh, semoga langkah langkah menuju Aceh Mandiri benar-benar menjadi bagian dari pembahasan dan program utama pemerintah Aceh,” ujar nya. (yahdien)

Berita ini 141 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Sertijab Kapolres Maros*

Headline

Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Sertijab Kapolres Maros*
Oknum Kades Mekarwangi Majalengka Lempar Opini Hoax Soal Insiden Persekusi Wartawan

Daerah

Oknum Kades Mekarwangi Majalengka Lempar Opini Hoax Soal Insiden Persekusi Wartawan
Jelang Lebaran, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Takalar

Headline

Jelang Lebaran, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Takalar
Satgas Pangan Polres Takalar Bekerjasama Dinas Perdagangan Takalar Gelar Operasi Pasar 

Headline

Satgas Pangan Polres Takalar Bekerjasama Dinas Perdagangan Takalar Gelar Operasi Pasar 
Polda Sulsel Gelar Jumat Curhat Di Gowa, Pengurus Mesjid Menyatakan Siap Bermitra Dengan Polri*

Headline

Polda Sulsel Gelar Jumat Curhat Di Gowa, Pengurus Mesjid Menyatakan Siap Bermitra Dengan Polri*
Ungkap Sabu 1,196 Ton, Kapolri: Kita Jaga Program Pemerintah Wujudkan SDM Unggul 

Headline

Ungkap Sabu 1,196 Ton, Kapolri: Kita Jaga Program Pemerintah Wujudkan SDM Unggul 

Headline

Anggota Sat Samapta Polres Gowa Ikuti Sidang Tipiring Terkait Penangkapan Penjual Miras Ilegal
4 Rumah Diterjang Angin Puting Beliung, Tripides Moncobalang dan Biringala Kunjungi Korban

Headline

4 Rumah Diterjang Angin Puting Beliung, Tripides Moncobalang dan Biringala Kunjungi Korban