Banda Aceh | Sriwijayatoday.com – Paduka Wali Nanggroe Aceh menerima Audiensi dari Ikatan Santri Aceh Timur yang juga alumni Mudi Mesra Samalaga bertempat di Meuligoe Wali Nanggroe Jl. Soekarno Hatta Desa Lamblang Manyang Kec Darul Imarah Kab Aceh Besar, Rabu 23/02/2022
Pada pertemuan itu Wali Nanggroe didampingi oleh RUSTAM EFENDI (Stafsus Wali Nanggroe), sedangkan Ketua Umum Ikatan santri Aceh timur yang juga Ketua penyelengara seminar aplikasi konsling kesehatan islami dan literasi kebangsaan ikut didampingi oleh ketua umum Aceh carong Meuadab, Suryadi djamil bersama Tgk. Fakhrurazi SHI MPd dan Tgk Mahlel, M.E yang keduanya merupakan Candidat Doktor di UIN Sumatera Utara.
Audensi tersebut yang utama adalah memperkenalkan diri kami kepada Wali Nanggroe Aceh, “kami dari ikatan santri Aceh Timur (ISAT) dimana tujuan kami datang ke muligoe wali nanggroe adalah ingin bersilaturahmi dan audiensi dengan Wali Nanggroe Aceh, tentang progam kami kedepan.” ujar Tgk. Fakhrurazi SHI MPd
Lanjutnya, kami berencana akan mengadakan Acara pada tanggal 25 mei 2022 nanti, dan pembukaannya bertempat di kabupaten aceh timur dimana kami bermaksud akan mengundang Wali Nanggroe Aceh untuk hadir dalam acara kami dan sekaligus mengisi acara yang akan kami buat nantinya dan Wali Nanggroe sendiri akan bercerita tentang Aceh of history bagaimana aceh pada zaman dahulu, bagaimana pengorbanan aceh untuk pertahanan daerah-daerahlain, kekuatan dalam pertahanan, para ulama Aceh dalam memerdekan indonesia baik di segi politik, ekonomi dan hubungan antar negara.
Acara yang akan kami laksanakan ini juga akan di adakan di 18 kabupaten kota lainya sampai ke derah siemeulue, tentunya setelah acara pembukaan nanti kami akan bersafari ke 18 kabupaten/kota tersebut yang ada di Aceh, kami mohon doa agar kerjasama ini bisa berjalan dengan lancar dan dengan adanya aplikasi terhadap teori-teori ini bisa menjadikan santri dan siswa semakin sukses, apa lagi dalam kondisi pandemi covid 19 kita juga mengajak seluruh masyarakat Aceh khusus nya para santri se Aceh ikut menyukseskan vaksinasi 1dan 2, kita juga menghidupkan kembali sejarah-sejarah para ulama pada masa dulu, santri aceh dulunya yang sangat luar biasa walau tanpa otonomi khusus namun bisa memperkhusus untuk kesejahteraan terhadap ekonomi. Tutup Tgk Tgk. Fakhrurazi SHI MPd. (yahdien)