RajaBackLink.com

Home / Headline

Kamis, 21 April 2022 - 00:47 WIB

Front Mahasiswa dan Rakyat Minta Gubernur Aceh Selesesaikan Sejumlah Masalah

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Banda Aceh, Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam ‘Front Mahasiswa dan Rakyat Aceh Menggugat’ melakukan aksi ke duanya di kantor Gubernur Aceh. Mendesak Gubernur Nova Iriansyah segera menuntaskan beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat hari ini.

“Gubernur Aceh harus segera menyelesaikan masalah Aceh, mulai dari agraria sampai masalah JKA,” kata Koordinator Front Mahasiswa Eri Ezi, Rabu (20/4/2022).

Eri mengatakan, bahwa aksi hari ini mereka menuntut beberapa hal kepada Gubernur Aceh yakni segera menyelesaikan permasalahan agraria di Aceh, serta cabut mencabut izin HGU bermasalah.

Baca Juga :  Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19 

“Kita juga mengultimatum Gubernur Aceh melalui BPN untuk segera mengukur dan menetapkan wilayah HGU antara PT Setya Agung dengan Gampong Batee 8 di Aceh Utara,” ujarnya.

Eri juga menambakan, bahwa selain di Bate 8 Aceh Utara, persoalan agraria lainnya di Aceh antara lain, PT Rapala di Aceh Tamiang yang bermasalah dengan masyarakat, PT Tegas Nusantara di Aceh Timur, PT Fajar Baizury & Brothers di Nagan Raya, PT Syaukath Sejahtera di Krung Simpo Bireun, PT PT. Nasafindo di Aceh Singkil, PT Dua Perkasa Lestari (PT DPL) di Abdya.

Baca Juga :  Ops Bina Kusuma Polres Takalar 2022 Berbagi Sembako Ke Komunitas Tukang Becak Dan Ojek Bentor 

Tak hanya persoalan agraria, mahasiswa ini juga mendesak Pemerintah Aceh untuk segera mengevaluasi jaminan kesehatan Aceh (JKA) hingga dilakukan audit data tahunan.

Kemudian, lanjut Eri, meminta Pemerintah Aceh untuk menghadirkan pabrik hilir CPO di Aceh, serta pemerintah secepatnya menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Selanjutnya, mereka juga mendesak Pemerintah Pusat untuk mencabut PP Nonor 3 Tahun 2015 tentang kewenangan pemerintah yang bersifat nasional di Aceh.

Karena dapat melemahkan proses implementasi UUPA, sehingga menjadi pengkhianatan terhadap MoU Helsinki,” demikian Eri.

Pewarta: yahdien

Berita ini 78 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Petugas Gabungan di Takalar Gelar Operasi Skala Besar, Apa Sasarannya?

Headline

Petugas Gabungan di Takalar Gelar Operasi Skala Besar, Apa Sasarannya?
REZIM YANG TIDAK BERSAHABAT DENGAN UMAT ISLAM

Headline

REZIM YANG TIDAK BERSAHABAT DENGAN UMAT ISLAM
Terkait Saling lapor Dugaan Investasi Beras Bodong, Pengacara Minta Media Lebih Fair

Headline

Terkait Saling lapor Dugaan Investasi Beras Bodong, Pengacara Minta Media Lebih Fair
49 Siswa Bintara Polri SPN Batua Makassar, Latihan Kerja di Polres Takalar 

Headline

49 Siswa Bintara Polri SPN Batua Makassar, Latihan Kerja di Polres Takalar 
Begini Isi Pidato Menteri Agama di HAB Kemenag Ke 77, Dibacakan PJ Bupati Aceh Timur

Headline

Begini Isi Pidato Menteri Agama di HAB Kemenag Ke 77, Dibacakan PJ Bupati Aceh Timur
“Tokoh Masyarakat Muara Enim, Minta Pemkab Segera Evaluasi IUP PT.BSEE”

Headline

“Tokoh Masyarakat Muara Enim, Minta Pemkab Segera Evaluasi IUP PT.BSEE”
Kodam Jaya dan PT. Nesle Indonesia Berkolaborasi dalam mengatasi pandemi bersama

Headline

Kodam Jaya dan PT. Nesle Indonesia Berkolaborasi dalam mengatasi pandemi bersama
Pedagang Kaki Lima Di Geruduk Pick,Up Jenis Truk

Daerah

Pedagang Kaki Lima Di Geruduk Pick,Up Jenis Truk