RajaBackLink.com

Home / Headline

Jumat, 1 Maret 2024 - 09:16 WIB

Harga Beras Disejumlah Pasar Tradisional Di Kota Makassar, Perlahan Terkendali dan Diprediksi Turun*

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM // MAKASSAR, Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, perlahan mulai normal.

Seperti terpantau di Pasar Tamammaung, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, harga beras di pasar tradisional ini, bertengger diangka Rp12-14 ribu per liter. Sementara untuk per kilogramnya, dikisaran Rp16-18 ribu.

“Yang paling banyak dicari masyarakat yaitu yang jenis beras Bogor, harganya Rp 12.500 per liter,” kata salah satu pedagang yang dihampiri, Yusuf (21).

Begitupun di Pasar Tradisional Pa’baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, salah satu pedagang beras, Daeng Nambung (36) mengatakan, harga beras menurutnya masih normal. Bahkan jenis beras premium mengalami penurunan. Diketahui, harga beras jenis medium di Pasar Tradisional Pa’baeng-baeng mencapai Rp 14.000 per kilogram.

Baca Juga :  Tante Susi Muryani Menerima Kunjungan Kopdar tipis- tipis Komunitas Pajero Indonesia Family di kediamannya

Sedangkan, harga beras jenis premium mengalami penurunan yakni Rp 16.000 per kilogram dibandingkan beberapa hari lalu yang tembus mencapai Rp 17.000 per kilogram. “Mungkin tidak terlalu naikji.

Para pedagang pun menyebut, pergerakan harga beras dua pekan jelang ramadhan ini, masih cenderung normal. masih stag (stagnan) tidak terlalu (naik signifikan) masih normal

Hal senada diungkapkan pedagang beras di Pasar Terong, Jl Urip Sumoharjo, Makassar. Bahwa harga beras yang dijual cenderung masih normal. walaupun diakui sempat terjadi kenaikan harga sepekan terakhir.

Pasalnya, saat membeli ke pemasok atau petani, dirinya masih membeli dengan harga yang terlanjur naik.

“Hanya saja, per hari ini kata dia, pergerakan harga beras mulai jalan ditempat alias stagnan,”ungkap Hamidi (35) salah satu pedagang .

Baca Juga :  Kasat Samapta Resor Gowa Bangun Soliditas Lewat Ngopi Bareng

Diketahui, saat ini Satgas Pangan terus bekerja memantau stabilitas harga di pasaran. Pemantauan juga dilakukan di gudang-gudang Bulog dan supplier beras yang selama ini beroperasi.

Dari hasil pengecekan satgas pangan Sulsel di lumbung-lumbung beras di Kabupaten. Itu tidak ada gudang-gudang penimbunan berada saat spekulasi harga naik.

Aparat sendiri tidak akan segan menindak tegas jika ada spekulan yang coba bermain dengan cara menimbun beras atau memainkan harga secara sepihak.

Sejauh ini, dari hasil pemantauan lapangan oleh Satgas Pangan, tren kenaikan harga sudah perlahan mulai terkendali bahkan diprediksi akan mengalami penurunan harga.

 

Berita ini 35 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Satuan Reskrim Polres Gowa Gelar Pelatihan Dan Anev Jajaran Tahun 2022 

Headline

Satuan Reskrim Polres Gowa Gelar Pelatihan Dan Anev Jajaran Tahun 2022 
Sebagai Langkah Preventif Unit Patmor Satuan Sabhara Polres Takalar Laksanakan Patroli

Headline

Sebagai Langkah Preventif Unit Patmor Satuan Sabhara Polres Takalar Laksanakan Patroli
Pangdam XIV/Hsn : Kebersamaan Tanpa Batas Bersama PJU dan Keluarga di Kapal Phinisi Bugis*

Headline

Pangdam XIV/Hsn : Kebersamaan Tanpa Batas Bersama PJU dan Keluarga di Kapal Phinisi Bugis*
Kapolres Takalar Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-78

Headline

Kapolres Takalar Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-78
Warga Aceh Timur Terima 1.425 Sertifikat Tanah

Aceh

Warga Aceh Timur Terima 1.425 Sertifikat Tanah
Tim Jatanras Polres Gowa Tangkap DPO Pelaku Pencurian Dengan Pemberatan

Headline

Tim Jatanras Polres Gowa Tangkap DPO Pelaku Pencurian Dengan Pemberatan
NAMA KELOMPOK TANI AGATIS, PUNYA SEJARAH DAN BUKTI HINGGA KINI

Headline

NAMA KELOMPOK TANI AGATIS, PUNYA SEJARAH DAN BUKTI HINGGA KINI
Aturan Larangan Mudik di Aceh, Coach AR Learning Center meminta Pemerintah Aceh Melakukan Sosialisasi

Headline

Aturan Larangan Mudik di Aceh, Coach AR Learning Center meminta Pemerintah Aceh Melakukan Sosialisasi