RajaBackLink.com

Home / Opini

Rabu, 27 Maret 2024 - 03:11 WIB

Malam “SERIBU BULAN” Untuk Hamba ALLAH yang Muttaqin

Saiful Amri - Penulis Berita

ilustrasi malam lailatul qadar – Ramadhan Ke-15, Ini Amalan Pada Malam Lailatul Qadar, Simak Juga Ciri-Ciri Orang yang mendapatkannya.

TANPA TERASA, setelah kita bersuka cita menyambut datangnya Ramadhan yang penuh berkah ini, ternyata sekarang sudah hampir memasuki sepuh hari terakhir, artinya tidak lama lagi Ramadhan meninggalkan kita, kesempatan emas yang telah Allah ta’ala sediakan untuk para hamba-Nya untuk mengais pahala berlimpah dan ampunan dosa dari-Nya aan segera berakhir dan meninggalkan kita, apakah kita termasuk orang yang mendapatkan keberuntungan ataukah sebaliknya kita akan merugi ?. Na’uzubillahi Min Zhalik.

Malaikat jibril pernah meminta kepada Nabi kita shalallahu ‘alaihi wasallam untuk mengaminkan do’anya, dan di antara isinya adalah (artinya) :”Merugilah seseorang yang Ramadhan datang kepadanya sampai kemudian meninggalkannya tetapi ternyata dosanya tidak diampuni.” (HR. Muslim dan Ahmad).

Maka saatnya kita mengevaluasi diri kita di bulan Ramadhan ini, apakah kita sudah serius dalam memanfaatkan kesempatan emas yang Allah sediakan ini atau belum?. Bila ternyata belum maka Allah ta’ala masih menyiapkan kesempatan terakhir di bulan ini, dan kesempatan ini termasuk langka dan tidak banyak yang mendapatkannya, yaitu adanya malam “LAILATU QADAR”.

Malam Lailatul Qadar adalah malam mulia yang Allah persiapkan untuk para hamba-Nya yang beriman, agar mendapatkan banyak kebaikan dengan amal yang sedikit dan waktu yang singkat, dimana Allah ta’ala menilainya lebih baik dari seribu bulan, seperti yang Allah ta’ala sebutkan sendiri didalam firman-Nya yang maknanya :”Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar : 3).

Baca Juga :  PECAT FIRLI ATAU BUBARKAN KPK

Bila kita hitung dengan tahun maka akan sama dengan delapan puluh tiga (83) tahun dan kalau dihitung dengan hari maka akan sama dengan 30.295 hari, masya Allah nilai pahala yang luar biasa, itu rahmat Allah yang dipersiapkan untuk para hamba-Nya dimalam Lailatul Qadar.

Oleh karenanya, sangat pantaslah bila Nabi kita shalallahu ‘alaihi wasallam sampai mengatakan yang artinya : ”Barangsiapa yang diharamkan dari kebaikannya maka berarti dia telah diharamkan dari kebaikan.” (Muttafaqun ‘alaih).

KAPANKAH TERJADINYA MALAM LAILATUL QADAR?

Nabi kita shalallahu ‘alaihi wasallam memberitakan bahwasanya malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan didalam hadits berikut yang artinya :”Carilah malam malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir.” (Muttafaqun ‘alaih)

Apakah Keutamaan Lailatul Qadar ? Diantara Keutamaan Lailatul Qadari Sebagai Berikut : Pertama, Malam yang diberkahi, barangsiapa menghidupkan malam tersebut maka akan mendapatkan keberkahan dari Allah ta’ala. Kedua, Malam ditetapkannya taqdir untuk satu tahun ke depan, maka perbanyaklah berdoa agar taqdir kita untuk satu kedepan adalah taqdir yang baik. Ketiga, Nilai ibadah dimalam tersebut setara dengan amal selama seribu bulan. Keempat, Diampuninya dosa-dosa orang-orang yang menghidupkan malam tersebut dengan ibadah karena beriman kepada Allah dan mengharapkan pahala dari-Nya semata, dan lain-lain.

Baca Juga :  Skenario Perseteruan Mega dan Jokowi 

LALU APAKAH TANDA-TANDANYA ?

Adapun untuk mengetahui malam Lailatul Qadar, maka bisa diketahui dari tanda-tanda berikut : Pertama, Langit begitu cerah seakan akan bercahaya. Kedua, Orang beriman merasakan ketenangan dan kenyamanan pada malam tersebut. Ketiga, Malam yang sangat tenang dan angin tidak bertiup serta cuaca yang nyaman. Keempat, Matahari terbit begitu cerah dan cahayanya tidak menyilaukan dipagi harinya.

ITULAH sekilas dari apa yang terkait dengan malam yang mulia yang diberkahi oleh Allah ta’ala, dimana Nabi kita shalallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan umatnya untuk berusa mendapatkannya karena keutamaannya yang sangat besar bagi mereka, maka orang yang dirahmati adalah mereka yang dimudahkan untk mendapatkannya dan orang yang sengsara adalah orang-orang yang diharamkan untuk mendapatkannya.

Dan semoga kita termasuk orang-orang yang dimudahkan untuk mendapatkan kemuliaan malam tersebut dan dimudahkan pula untuk mendapatkan rahmat Allah ta’ala, mari kita manfaatkan sepulah hari terakhir bulan Ramadhan ini untuk memperoleh keberuntungan didunia dan akhirat. Semoga kita menggapainya dan mendapatkan gelar sebagai hamba Allah Yang Muttaqin.

 

Oleh : TM. Jamil (Akademisi USK, Banda Aceh)

Editor : Ayahdidien

Berita ini 65 kali dibaca

Share :

Baca Juga

TOLAK PINDAH IBUKOTA

Nasional

TOLAK PINDAH IBUKOTA
POST-TRUTH : ERA KEBOHONGAN

Headline

POST-TRUTH : ERA KEBOHONGAN
GURU ”THOMAS” KENCING BERDIRI  MURID ”ANDI” KENCING BERLARI

Opini

GURU ”THOMAS” KENCING BERDIRI MURID ”ANDI” KENCING BERLARI
GILA HGB 160 TAHUN, MEMANG NEGARA MILIK JOKOWI ?

Opini

GILA HGB 160 TAHUN, MEMANG NEGARA MILIK JOKOWI ?
JOKOWI DAN GANJAR : SERUPA TAPI TAK SAMA

Opini

JOKOWI DAN GANJAR : SERUPA TAPI TAK SAMA
RUSIA-UKRAINA DAN PENUNDAAN PEMILU

Headline

RUSIA-UKRAINA DAN PENUNDAAN PEMILU
SEMESTINYA ‘SAMBO’ DITUNTUT HUKUMAN MATI

Opini

SEMESTINYA ‘SAMBO’ DITUNTUT HUKUMAN MATI
ANIES TIDAK MELAWAN TETAPI MENGUBAH

Headline

ANIES TIDAK MELAWAN TETAPI MENGUBAH