RajaBackLink.com

Home / Headline

Minggu, 8 September 2024 - 10:05 WIB

Nasabah Setia BRI Cabang Sungguminasa dan Pallangga Keluhkan Pelayanan, Terjebak “Blacklist” Tanpa Pemberitahuan**

Redaksi - Penulis Berita

**Nasabah Setia BRI Cabang Sungguminasa dan Pallangga Keluhkan Pelayanan, Terjebak “Blacklist” Tanpa Pemberitahuan**

 

Sriwijayatoday*Makassar, 8 September 2024* – Sejumlah nasabah setia Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sungguminasa dan Pallangga mengungkapkan kekecewaan mendalam terkait sulitnya mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) meski telah menyelesaikan kewajiban. Kondisi ini diperparah dengan minimnya pemberitahuan yang akhirnya memicu kebingungan dan frustrasi di kalangan nasabah, termasuk salah satu nasabah yang telah bermitra dengan BRI selama hampir 10 tahun.

 

Salah satu nasabah, Indah, pemilik Salon Indah Satu, menyatakan ketidakpuasannya setelah namanya tiba-tiba masuk dalam daftar “blacklist” BRI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akibat keterlambatan pembayaran kredit selama satu hingga dua bulan. Meski keterlambatan tersebut segera dilunasi, bahkan menebus kredit hingga 5 bulan sebelum jatuh tempo, Indah terkejut ketika mengetahui namanya tetap terdaftar dalam sistem pantauan OJK.

 

“Selama bertahun-tahun, saya selalu bertransaksi dengan BRI, baik untuk gaji maupun kredit usaha. Namun, saya sangat kecewa karena tidak ada pemberitahuan sama sekali terkait keterlambatan ini. Saya sudah melunasi semuanya, tapi malah tidak bisa mengakses KUR lagi. Kenapa bank sekelas BRI bisa seperti ini?” ungkap Indah dengan nada kecewa.

 

Iksan bagian pengkreditan BRI Cabang Sungguminasa, mengarahkan nasabah ke Cabang Pallangga untuk melanjutkan proses KUR setelah pelunasan kredit tertunda. Namun, meski telah melunasi kewajibannya, nasabah tetap tidak bisa mendapatkan KUR karena masih harus menunggu 6 bulan agar namanya terhapus dari daftar pantauan OJK, sesuai penjelasan Sutomo, penanggung jawab BRI Cabang Pallangga.

 

Baca Juga :  Kejari Takalar Beri Kejutan Ke Kapolres Takalar di Moment Hari Bhayangkara Ke-76 

Arif, staf pengkreditan dan survei di BRI Pallangga, menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan kebijakan lebih lanjut, meski nasabah sudah melunasi kreditnya. Hal ini semakin memperburuk situasi bagi nasabah yang merasa dirugikan secara moral dan finansial.

 

Kondisi ini telah menciptakan kekecewaan mendalam bagi para nasabah setia yang bergantung pada pinjaman KUR untuk kelangsungan usaha mikro mereka. “Kami berharap BRI bisa lebih transparan dan proaktif memberikan informasi, terutama terkait keterlambatan pembayaran. Jangan sampai nama baik kami yang sudah lama bermitra rusak hanya karena kurangnya komunikasi dari pihak bank,” tutup Indah.

 

Nasabah berharap pihak BRI segera mencari solusi bijak dan adil agar tidak ada lagi nasabah yang merasa dirugikan, terutama bagi mereka yang telah lama berkomitmen dengan BRI.

Jurnalist”(Jumriati)

**Nasabah Setia BRI Cabang Sungguminasa dan Pallangga Keluhkan Pelayanan, Terjebak “Blacklist” Tanpa Pemberitahuan**

Sriwijayatoday*Makassar, 8 September 2024* – Sejumlah nasabah setia Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sungguminasa dan Pallangga mengungkapkan kekecewaan mendalam terkait sulitnya mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) meski telah menyelesaikan kewajiban. Kondisi ini diperparah dengan minimnya pemberitahuan yang akhirnya memicu kebingungan dan frustrasi di kalangan nasabah, termasuk salah satu nasabah yang telah bermitra dengan BRI selama hampir 10 tahun.

Salah satu nasabah, Indah, pemilik Salon Indah Satu, menyatakan ketidakpuasannya setelah namanya tiba-tiba masuk dalam daftar “blacklist” BRI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akibat keterlambatan pembayaran kredit selama satu hingga dua bulan. Meski keterlambatan tersebut segera dilunasi, bahkan menebus kredit hingga 5 bulan sebelum jatuh tempo, Indah terkejut ketika mengetahui namanya tetap terdaftar dalam sistem pantauan OJK.

Baca Juga :  Apel Bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu Prov. Sulselbartra, Para Rektor, Toga, Tomas, BEM, Ormas, Pimpinan BUMN dan Perbankan Serta Awak Media Dalam Menghadapi Pemilu 2024 Di Makodam XIV/Hsn*

“Selama bertahun-tahun, saya selalu bertransaksi dengan BRI, baik untuk gaji maupun kredit usaha. Namun, saya sangat kecewa karena tidak ada pemberitahuan sama sekali terkait keterlambatan ini. Saya sudah melunasi semuanya, tapi malah tidak bisa mengakses KUR lagi. Kenapa bank sekelas BRI bisa seperti ini?” ungkap Indah dengan nada kecewa.

Iksan bagian pengkreditan BRI Cabang Sungguminasa, mengarahkan nasabah ke Cabang Pallangga untuk melanjutkan proses KUR setelah pelunasan kredit tertunda. Namun, meski telah melunasi kewajibannya, nasabah tetap tidak bisa mendapatkan KUR karena masih harus menunggu 6 bulan agar namanya terhapus dari daftar pantauan OJK, sesuai penjelasan Sutomo, penanggung jawab BRI Cabang Pallangga.

Arif, staf pengkreditan dan survei di BRI Pallangga, menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan kebijakan lebih lanjut, meski nasabah sudah melunasi kreditnya. Hal ini semakin memperburuk situasi bagi nasabah yang merasa dirugikan secara moral dan finansial.

Kondisi ini telah menciptakan kekecewaan mendalam bagi para nasabah setia yang bergantung pada pinjaman KUR untuk kelangsungan usaha mikro mereka. “Kami berharap BRI bisa lebih transparan dan proaktif memberikan informasi, terutama terkait keterlambatan pembayaran. Jangan sampai nama baik kami yang sudah lama bermitra rusak hanya karena kurangnya komunikasi dari pihak bank,” tutup Indah.

Nasabah berharap pihak BRI segera mencari solusi bijak dan adil agar tidak ada lagi nasabah yang merasa dirugikan, terutama bagi mereka yang telah lama berkomitmen dengan BRI.

Berita ini 47 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Calvin Valentino :” Cliqe Jadi Pelopor Digital Business Card Di Indonesia”

Headline

Calvin Valentino :” Cliqe Jadi Pelopor Digital Business Card Di Indonesia”
Bentuk Kepedulian : Wakil Ketua AWIB DPC Bekasi Raya Bawa Warga Ke RSUD Kabupaten Bekasi

Headline

Bentuk Kepedulian : Wakil Ketua AWIB DPC Bekasi Raya Bawa Warga Ke RSUD Kabupaten Bekasi
Saksikan lah Acara Diskusi Publik Dengan Tema “Bekasi Mencari Pemimpin” Yang Akan Dilaksanakan Pada Tanggal 5 Juni 2024 di Meikarta Distric 1 Cikarang Pusat

Headline

Saksikan lah Acara Diskusi Publik Dengan Tema “Bekasi Mencari Pemimpin” Yang Akan Dilaksanakan Pada Tanggal 5 Juni 2024 di Meikarta Distric 1 Cikarang Pusat
Viral! Bocah 11 Tahun Dianiaya, Polres Takalar Amankan Dua Pelaku

Headline

Viral! Bocah 11 Tahun Dianiaya, Polres Takalar Amankan Dua Pelaku

Headline

Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo Tinjau Dua Posko Pengungsian Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
Pangdam XIV/Hsn Sambut Kedatangan Kasau Di Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin

Headline

Pangdam XIV/Hsn Sambut Kedatangan Kasau Di Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin
Patroli Perintis Presisi Polres Takalar di Pasar Tradisional Pattallassang 

Headline

Patroli Perintis Presisi Polres Takalar di Pasar Tradisional Pattallassang 
Tindak Lanjuti Surat Edaran Wajib Vaksin, Polisi Resor Gowa Koordinasi Ke Kelurahan

Headline

Tindak Lanjuti Surat Edaran Wajib Vaksin, Polisi Resor Gowa Koordinasi Ke Kelurahan