Sriwijayatoday.com Kodam Jaya -Tangerang |Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono S. E.,M Hum Komandan Korem 052/ Wijayakrama Melaksanakan Monitoring dan Pengamanan kedatangan Bahan baku Vaksin Sinovac ke 13 berjumlah 8.000.240 Dosis,dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GA 89 di Terminal Kargo 530 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selasa ,25 Mei 2021.
-Turut Hadir dalam kegiatan ini
Bpk. Airlangga Hartanto, (Menteri Bidang Perekonomian RI),Bpk. Jhony G Plate, (Menkominfo RI),Bpk. Dante Saksono Harbuwono, (Wakil Menteri Kesehatan RI),Brigjen TNI Purwito Hadi, (Danrem 052/Wkr), Brigjen Pol Reza Arief Dewanto SIK, (Dan Pas Gegana), Bpk. Wiku Adisasmito, (Kasatgas Covid-19 Nasional),Bpk. Irfan (Dirut PT. Garuda Indonesia),Kolonel Inf Putra (Asintel Dam Jaya),Kolonel Inf Dodi, (Assops Dam Jaya),Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono, (Dandim 0506/Tgr),Kombes Pol Adi Ferdian Saputra SIK.MH.Hum, (Kapolres Bandara Soekarno Hatta), Kolenel Inf Nikco Reza H, (Kasi Opsrem 052/Wkr),Kombes Pol Wahyu, (Dansat KBR),Letkol Inf Mangapul Hutajulu, Kasi Intel Rem 052/WKR.
Vaksin Astra Zeneca di turun kan dari Bagasi / Lambung Pesawat kemudian di bawa menuju Gudang Rush Handling Gudang 530.
Menteri Perekonomian Bpk Airlangga Hartanto memberikan sambutan dan penjelasan,
-Sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan Vaksin yang sudah diterima adalah vaksin siovac 3 juta dosis, astrazeneca 6,4 juta dosis, Sinoparm satu juta dosis dan dengan kedatangan tahap 13 vaksin ini informasinya hari ini 8 juta dosis maka secara total telah diterima sebanyak 83,9 juta dosis , ungkapnya
– Pemerintah selalu memastikan faktor keamanan atau safety mutu atau kualitas dan khasiat ataupun efikasi sehingga tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat dalam menerima vaksin vaksin yang disediakan di Indonesia melalui proses evaluasi oleh Badan POM yang sudah mendapatkan pertimbangan dari para ahli , tambahnya
– salah satu langkah krusial yang menentukan Kesuksesan kita untuk mengakhiri pandemi covid 19 untuk mencapai kekebalan imunitas diperlukan 181,5 juta vaksin atau 70% penduduk Indonesia 181,5 juta penduduk dan ditahap pertama untuk SDM kesehatan yang kedua untuk lansia dan petugas publik dan jumlahnya sekitar 40.000.000 jiwa. Realisasi vaksinasi sampai saat ini adalah 24,9 juta dengan rincian SDM kesehatan sudah satu setengah juta dosis pertama proses kedua 1,4 juta lansia dosis pertama 3,1 juta dosis kedua 2,1 juta dan petugas dan dosis, setengah juta jiwa dalam pelaksanaan nya.katanya.
-Tidak ketinggalan Danrem juga menjelaskan melalui Pa Ur Pen 052/ WKR Letda Kav Jony bahwa, Vaksin Sinovac tahap 13 sebanyak 8 juta ini akan uji Lab di Indonesia, diharapkan dapat membantu Indonesia mencegah penularan Covid-19, kemudian juga akan mendatangkan bahan baku curah vaksin Sinovac dan akan diolah oleh PT Biofarma Bandung .Ini semua untuk mewujudkan Indonesia Sehat, sebagai pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja Indonesia untuk mewujudkan pertumbuhan,
pemulihan dan transformasi ekonomi Nasional.
Syarip H
Sumber Penrem 052/WKR