RajaBackLink.com

Home / Headline / Nasional / Nusantara

Sabtu, 12 Juni 2021 - 15:07 WIB

Pimpin Apel Gabungan di Bangkalan, Panglima TNI Minta Pasukan Bergerak Dengan Cepat

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Jakarta |”Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun dan menjadi semakin kompleks. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi yang tinggi, kerja keras, kesungguhan, dan upaya yang telah dilaksanakan oleh saudara-saudara semua,” Tegas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat memimpin Apel Gabungan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021).

Dalam kegiatan ini, Panglima TNI didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus, S.E., Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., Kapolda Jawa Timur, Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo Karo, S.I.K., S.H., M.H.

“Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa perjuangan belum selesai, Kabupaten Bangkalan mengalami lonjakan kasus. Saudara-saudara menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi, Tingkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan,” Tegas Panglima TNI, seraya mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus menjadi bagian dari cara hidup kita sehari-hari.

Baca Juga :  Yonif Raider 514 Kostrad Menyelenggarakan Mobile Team Training ( MTT) Dalam Rangka Tugas Operasi Papua TA 2022

Untuk Petugas, Panglima menyampaikan agar selalu membantu pelaksanaan tracing dan testing untuk menemukan kasus konfirmasi sedini mungkin. Kasus konfirmasi yang dapat diidentifikasi sedini mungkin akan memungkinkan perawatan yang lebih baik dan mencegah terjadinya penularan yang lebih luas.

“Optimalkan fungsi PPKM skala mikro dengan membantu penegakkan protokol kesehatan, pemantauan kasus aktif, kedisiplinan pelaksanaan isolasi mandiri,” Ungkap Panglima TNI.

Panglima TNI juga menekankan agar para petugas dilapangan dapat dapat bergerak cepat melaporkan perkembangan situasi yang ada secara obyektif sebagai bahan analisa dan menentukan langkah selanjutnya secara tepat sasaran dan efektif.

Menghadapi Pandemi Covid-19 di Bangkalan, pastikan upaya treatment, penanganan kasus positif berjalan dengan baik. Terutama ketersediaan tempat tidur rawatan, tenaga kesehatan, peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan serta isolasi mandiri.

Baca Juga :  Pengurus PWI Laporkan Pemilik 08179999489 Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik

“3 T (Tracing, Testing, dan Treatment) merupakan 3 hal yang sangat berkaitan. Tanpa adanya testing yang optimal, maka tracing kontak erat juga tidak akan berjalan optimal. Akibat tidak berjalannya tracing dan testing yang optimal, maka laju kasus positif akan tinggi,” Tegas Panglima TNI.

Salah satu faktor yang tidak kalah penting, yaitu peningkatan pelaksanaan program vaksinasi, karena vaksinasi adalah salah satu upaya untuk menekan pandemi.

“Sosialisasikan bahwa walaupun sudah divaksin, kita tetap harus menjadikan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, termasuk pula mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan sebagai budaya kita, gaya hidup baru kita,” Ujar Panglima TNI.

Dalam kesempatan ini pula Panglima TNI, Kapolri dan Ka BNPB turut meninjau serbhan vaksin yang dilakukan di Bangkalan.

(Syarip H)

Berita ini 22 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Nusantara

Prajurit Brigif Raider 13 Kostrad Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi

Nusantara

Pemdes Popareng Kembali Gelar Vaksinasi

Nusantara

Dukung Terus Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Stasiun dan Terminal Selama Bulan Ramadhan

Nusantara

TNI AD Tegaskan Video Pernyataan Serda Ucok di Tiktok Adalah Upaya Adu Domba

Nusantara

Tips Belanja Online di Blibli Agar Lebih Hemat dan Efisien

Nusantara

Pangkostrad Bertatap Muka Langsung dengan Prajurit Divif 3 Kostrad

Nusantara

Seluruh Masyarakat Jombang Siap Sukseskan Acara Pembukaan Liga Santri 2022

Headline

BPKN-RI Dan Pansus Jiwasraya DPD-RI, Praktisi Asuransi : Restrukturisasi Berubah Menjadi Pemasaran Produk Asuransi