SriwijayaToday.Com, Waykanan – Di hadapan unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para staf ahli, OPD, dan Camat Blambangan Umpu yang hadir, Bupati Ayu menegaskan bahwa perubahan APBD ini bukan sekadar penyesuaian teknis, melainkan juga strategi untuk menjaga ketahanan fiskal daerah.
“Perubahan APBD ini dilakukan sebagai bentuk penyelarasan terhadap prioritas dan perkembangan terkini. Harapan kami, pelayanan publik tetap berjalan optimal meski ada penurunan pendapatan,” ujar Bupati Ayu.
Ia pun meminta dukungan penuh dari DPRD, baik dalam bentuk masukan maupun kritik, demi penyempurnaan rencana perubahan ini.
“Kami menyadari, RAPERDA ini belum sempurna. Maka kami terbuka terhadap kritik dan saran yang konstruktif, demi pembangunan Way Kanan yang lebih baik,” tutupnya.(Sriwijayatoday.com)















