Sriwijayatoday.com, PALI – Kebun milik warga Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tercemar akibat pipa milik Pertamina Adera di wilayah Raja 45 pecah. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, tepatnya di area Sarang Tiung, Dusun V Desa Curup.
Menurut keterangan warga, pecahnya pipa menyebabkan tumpahan minyak yang merusak sejumlah tanaman produktif. Sedikitnya 36 batang pohon karet berusia 15 tahun, satu batang pohon jabon berusia 3 tahun, satu batang pohon bengkal berusia 3 tahun, dua batang pohon rengas berusia 3 tahun, tiga rumpun pisang, serta satu petak sawah terkena dampaknya.

Poto kebun warga yang tercemar minyak akibat pipa Pertamina pecah
Luci Suryadi, salah seorang warga Desa Raja, melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Curup, Muhammad Tisar.
“Benar, pada hari Selasa 9 September 2025, warga atas nama Luci datang ke kantor desa dan melaporkan peristiwa pencemaran akibat pipa Pertamina Adera yang pecah,” jelas Tisar saat dikonfirmasi, Kamis (18/9/2025).
Ia menambahkan, laporan tersebut sudah diteruskan kepada pihak Pertamina Adera, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
Sementara itu, Indrika Eko Sriyatini, S.Sos., M.Si., pihak Pertamina Adera field, saat dikonfirmasi mengaku sedang cuti.
“Silakan hubungi Pak Sena, saya sedang cuti,” tulis Indrika melalui pesan WhatsApp.
Ketika dihubungi, Sena hanya menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu klarifikasi lebih lanjut dari Adera field.
“Saat ini kami masih menunggu penjelasan resmi dari Adera field, dan untuk ganti rugi masih proses diskusi,,” ujarnya singkat. (Jiemie)