RajaBackLink.com

Home / Aceh Timur / Daerah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Bupati Al-Farlaky Sidak Puskesmas Julok, Minta Klarifikasi Konten Video yang Dinilai Tidak Tepat

Saiful Amri - Penulis Berita

Aceh Timur, Sriwijayatoday.com – Usai meninjau kondisi Jembatan Naleung di Kecamatan Julok, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Julok, Selasa (7/10/2025).

Sidak ini dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait beredarnya sebuah video di akun media sosial tik- tok Puskesmas Julok yang dinilai kurang pantas dan tidak sejalan dengan arahan pemerintah daerah.

Video tersebut menampilkan konten yang terkesan mengolok-olok instruksi Bupati terkait pelayanan ramah kepada masyarakat di fasilitas kesehatan. Padahal, pesan utama dari Bupati selama ini adalah agar setiap tenaga kesehatan memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, dan sikap profesional kepada pasien.

“Saya kecewa dengan konten seperti itu. Video itu tidak mencerminkan semangat pelayanan yang sedang kita dorong. Pemerintah sedang serius memperbaiki sektor kesehatan, jadi jangan sampai ada kesan seolah-olah perintah saya hanya bahan lelucon,” tegas Bupati Al-Farlaky.

Baca Juga :  HEADLINE NEWS : Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Wakapolres Pimpin Upacara Bendera 17 Agustus

Bupati menjelaskan, banyak contoh konten positif yang bisa diangkat oleh tenaga kesehatan, seperti aktivitas bidan desa saat turun ke lapangan, tutorial pelayanan puskesmas, atau edukasi kesehatan bagi masyarakat.

Hal-hal seperti itu, menurutnya, jauh lebih bermanfaat dan sesuai dengan semangat pelayanan publik yang sedang dibangun di Aceh Timur.

“Yang saya maksud bukan membuat konten untuk lucu-lucuan, tapi bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sapa pasien dengan ramah, layani dengan ikhlas, dan bimbing pasien dengan baik. Itu makna yang saya tekankan,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Manfaat Bunga Rosella

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Al-Farlaky juga mengingatkan seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan agar menjaga etika dan profesionalisme di media sosial. Ia menegaskan, selama masa kepemimpinannya, sistem reward and punishment akan diterapkan secara adil tanpa memandang latar belakang.

“Bekerjalah dengan baik dalam melayani masyarakat. Di bawah kepemimpinan saya, siapa yang berprestasi akan kita promosikan, tidak peduli siapa dan dari latar belakang apa. Tapi kalau ada pelanggaran atau tindakan yang mencoreng pelayanan, sanksi pasti menanti,” pungkasnya.

Bupati berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, dan seluruh tenaga kesehatan di Aceh Timur dapat lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang edukatif dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan pemerintah.

( Ayd )

Editor: Ayahdidien

Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Aceh

Pj Bupati Aceh Timur Melayat ke Rumah Duka Masyarakat Yatim Piatu

Aceh

Ini Harapan Kapolres Aceh Timur Saat Terima Kunjungan Silaturahmi Ketua HMI Cabang Aceh Timur

Aceh

Kapolsek Peureulak Barat Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Dayah AMAL

Daerah

Sekdes Mandah Diduga Larang Wartawan Liputan, APWIL Nyatakan Sikap

Aceh Timur

LAKI Aceh Timur Ragukan Kredibilitas Penghargaan, Pemda Terbukti Lakukan Penolakan Pelayanan Informasi Publik

Aceh

Pengamanan Ditingkatkan Jelang Laga Semi Final dan Final Sepak Takraw PON XXI

Daerah

Aktivis Mahasiswa Bogor Minta Kejaksaan Periksa Pembangunan Pasar Gunung Putri

Daerah

Bandar Togel Di Minsel “Sakti