ACEH TIMUR | Sriwijayatoday.com – Ketua Asosiasi Masyarakat Peduli Hutan (AMPEHRA) T. Saiful Berharap Pemerintah Daerah Segera Sosialisasikan Tapal Batas Hutan, yang sampai saat ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat luas di aceh timur. Selasa, 28/3/2023.
Pasalnya hutan di aceh timur dilihat secara nasional berpotensi sebagai kawasan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya,Taman Wisata Alam, dan Taman Buru, sungguh luar biasa potensi Aceh Timur.
Tetapi sangat disayangkan juga jikalau hutan produksi, hutan lestari, dan bahkan hutan lindung di Aceh Timur tidak mempunyai tapal batas, masyarakat pun dalam hal ini perlu mengetahui juga apakah ada, serta jenis-jenis apa saja hutan yang ada didaerah tersebut.
Serta bagaimanakah hutan yang disebut sebagai penyangga kehidupan atau keberlangsungan ekosistem.
Mengingat aceh timur merupakan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) tentu habitat didalamnya berupa satwa yang dilindungi mempunyai tapal batas area, dengan pemukiman penduduk, akan tetapi secara fakta dan media informasi satwa- satwa yang dilindungi sudah masuk kawasan pemukiman penduduk bahkan memangsa ternak.
Kami sangat berharap kepada Pihak Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) benar-benar bersinergi dengan pihak pemerintah daerah untuk melakukan survey ulang terkait kawasan hutan dan satwa yang dilindungi di aceh timur, kami sebagai pemerhati lingkungan tidak mau melihat persoalan ini terus terjadi dan kiranya kami berharap di Aceh Timur jangan sampai terjadi konflik area antara manusia dan satwa yang dilindungi, seperti gajah, harimau dan sejenisnya.
Dalam hal ini Pemerintah daerah perlu juga ikut andil untuk mengkaji ulang dan menertibkan HGU yang diterlantarkan jangan menjadi hutan, kalau ditelantarkan akan menjadi tempat habitat baru bagi satwa.
” Jangan berubah fungsi, Hutan Menjadi Kebun, Kebun Menjadi Hutan ”
Kami juga sebagai pemerhati lingkungan sangat berharap Aceh Timur yang merupakan kawasan (KEL) dan juga sebagai paru-paru dunia penghasil oksigen untuk keberlangsungan hidup manusia kiranya dapat terjaga sebaik mungkin.(*)