RajaBackLink.com

Home / Headline / Nasional / Nusantara

Minggu, 18 April 2021 - 13:35 WIB

Bongkar Mafia Tanah Di Desa Karendan, Wartawan Di Barut Diancam Oknum Mafia Tanah

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Muara Teweh Barito utara,dugaan kasus mafia tanah yang diduga melibatkan oknum anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Barito Utara berbuntut panjang,selain melaporkan narasumber dan media ke Polres Barut dengan pengaduan pencemaran nama baik, diduga salah seorang dari komplotan mafia tanah mengancam akan memenggal kepala wartawan yang memberitakan hal tersebut

Ancaman terhadap jurnalis lokal tersebut direkam dan viral di media sosial. Beredarnya video pengancaman tak beradab tersebut mendapat sorotan serius dari sejumlah pihak,termasuk ketua Aliansi Video dan Jurnalis (AVJ) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Barito Utara, Jum’at (16/4/2021) malam.

Ketua Organisasi AVJ Kabupaten Barito Utara,Harianja mengatakan, tindakan pengancaman itu agar di laporkan ke Polres Barito Utara, dan berharap supaya aparat penegak hukum segera menindaklanjuti hal itu sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Baca Juga :  MEDCO E&P DISTRIBUSIKAN BANTUAN SEMBAKO DAN OBAT-OBATAN BAGI KORBAN BANJIR DI EMPAT KECAMATAN ACEH TIMUR

” Sebenarnya profesi wartawan itu sudah jelas tertuang di dalam Undang – Undang Pers, tindakan tersebut kiranya bisa di proses sesuai hukum yang berlaku karena sudah menghalangi – halangi profesi wartawan dalam melakukan peliputan berita dan juga mengancam jiwanya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, profesi Jurnalis media sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia dituntut untuk mematuhi kaidah dan kode etik Jurnalistik.

” Pekerjaan seorang jurnalis dilindungi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik yang disahkan oleh Dewan Pers, siapa saja yang menghalang-halangi kerja jurnalis, berarti melanggar undang – undang. Pekerjaan jurnalis merupakan pekerjaan publik, karenanya masyarakat perlu tahu informasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo resmikan bandar udara Tana Toraja (Makale).

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Barito Utara,Hison juga senada dengan harianja.

” Hal ini tidak boleh di biarkan, kalau wartawan menjalankan tugas jurnalis lalu di ancam maka ini harus segera d laporkan,” tegasnya.

kalau ini di biarkan terang,Hison maka akan menjadi berbahaya, ini menyangkut profesi wartawan dan kita semua harus melakukan pembelaan,imbuhnya

musa/red

Berita ini 31 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Nusantara

Bentuk Sinergitas, Satgas Pamtas Yonif Para Raider 501 Kostrad Gelar Pertemuan dengan Masyarakat

Headline

Patroli Blue Light Upaya Sat Samapta Polres Takalar Jaga Kamtibmas 

Nusantara

Cegah Covid-19, Satgas Yonarmed 6 Kostrad Semprotkan Disinfektan ke Rumah-rumah Warga di Perbatasan

Headline

Cegah Covid -19, Polsek Polsel Giat Operasi Yustisi Secara Mobile

Nusantara

Serda Heriyanto dan Pasukan BKO Paskhas Yon 461 Lakukan Pengawasan Prokes Pasar Senen

Aceh

Terjebak Kebakaran, Warga Simpang Ulim Meninggal Dunia di Kamarnya

Nusantara

Sertu Suparno Bersama Lurah Bekasi Jaya Lakukan PPKM Mikro

Nusantara

Konferensi Pers Pangkoarmada I Mengenai Perkembangan Hasil Penyelidikan Terhadap MT. W. Blossom