RajaBackLink.com

Home / Headline / Nasional / Opini

Selasa, 24 Agustus 2021 - 09:46 WIB

BONGKAR PABRIK PENISTA AGAMA

Saiful Amri - Penulis Berita

by M Rizal Fadillah

Pemerhati Politik dan Kebangsaan Bandung, 23 Agustus 2021

Sriwijayatoday.com | Bandung Ramai sekali soal Muhammad Kece yang telah menista agama Islam. Mengganti Allah pada salam muslim menjadi Yesus, Nabi Muhammad pengikut Jin, kitab kuning menyesatkan, Nabi Muhammad tidak masuk surga, Islam tidak benar, dan banyak lagi ocehan comberan yang menghinakan.
Dengan memakai kopeah berlambang Garuda si tidak kece kece amat ini terkesan sengaja berulah.

NU, Muhammadiyah, dan MUI telah mendesak agar Polisi segera menangkap dan memproses Kece murtadin. Pasal 28 UU ITE dan Pasal 156 a KUHP mudah untuk dikenakan. Konon Bareskrim Polri sudah melangkah. Sulit mentoleransi ucapan keji Youtuber ini. Ada keanehan seberani itu orang menistakan agama, sehingga wajar jika menimbulkan pertanyaan sakit kah, tidak mengerti hukum, atau ada pemandu dan pelindungnya ? Yang jelas ia juga pernah dilaporkan oleh Alim Ulama Madura dan lainnya ke Polda Jatim namun tidak ada tindak lanjut dari prosesnya.

Baca Juga :  Patroli Gabungan TNI-POLRI Bersama SATPOL PP Di Jagakarsa, Amankan 24 Motor

Sebelum Kece, ramai juga penistaan agama dilakukan oleh Paul Zhang yang laporan polisinya tidak berjalan. Entah dimana keberadaan si Paul ini. Lalu Abu Janda juga banyak ocehan yang menghina dan menyakiti umat Islam dan setelah dilaporkan ke Polisi sami mawon mandeg. Demikian juga Denny Siregar, Ade Armando, dan lainnya.

Adakah pabrik penista agama di rezim ini yang bertujuan tertentu ? Adanya institusi atau pihak yang menjadi pabrik dari modus penistaan agama aromanya menyengat. Jika terbukti, maka pertanyaannya apakah eksistensi komunitas jahat ini diketahui atau tidak oleh Pemerintah ? Seperti aksi teroris, penistaan agama selalu muncul pada saat atau momen tertentu.

Ketika Abu Janda gagal menjadi awal dari upaya untuk menguak tabir pabrik penista agama, diharapkan Mas Kece ini bisa menggantikannya. Proses hukum yang terbuka akan menjadi perhatian dan pengamatan publik tentang sakit, bodoh, atau memang ia adalah boneka hasil pabrikan.

Baca Juga :  Jajaran Polsek Sebangki Mengajak Masyarakat Selalu Menggunakan Masker Agar Tidak Mengundang Penyebaran Virus Corona

Seluruh umat Islam geram atas akting Kece karenanya diharapkan Kepolisian cepat merespon desakan umat. Tangkap, tahan, dan segera bawa ke Pengadilan. Bongkar tuntas karena berbahaya jika skenario penistaan agama adalah modus yang memang sengaja dimaksudkan untuk mendiskreditkan umat Islam.

Konstruksi aktualnya mungkin untuk memancing agar ada tindakan main hakim sendiri dalam rangka membenarkan adanya teroris yang “dekat” dengan Taliban. Stigma sukses Taliban dapat meningkatkan terorisme memerlukan bukti pembenar. Kece adalah umpan yang siap untuk dikorbankan untuk itu.

Jika Kece tetap nyaman dan aman, maka patut diduga bahwa pemilik pabrik itu adalah PKI gaya baru yang tengah menggeliat dan menyemburkan api adu domba.
Semburan fitnah dan penistaan Kece hanya sebagai “warming up” saja.

Ada disain yang jauh lebih kece di depan.

[SAIFUL AMR]

Berita ini 34 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Aceh

Peringati Tahun Baru Islam, Polsek Pantee Bidari Polres Aceh Timur Santuni Anak Yatim

Headline

Sat Samapta Polres Takalar PAM Sholat Tarawih Malam Pertama Ramadhan

Headline

*Di Momentum HUT ke-76, Kapolri Pastikan Brimob Terus Berikan Layanan Terbaik untuk Warga dan Negara*

Nasional

Laporan Penyalahgunaan Narkoba Masih Kurang,Polres Ajak Masyarakat Proaktif Berikan Informasi

Headline

Toko Yang Merusak Generasi Anak Berdiri Kokoh Dan Buka Tanpa Tersentuh Aparat Penegak Hukum…. Ada Apakah

Nasional

KAMMI Melakukan Kunjungan Perdana Ke DPRD Sibolga

Headline

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar Kunjungi Humas Polres Gowa

Headline

Merasa Terusik Terkait Kasus Pemerasan Kades Makmur, ZH Ungkit Dana Hibah Pembangunan SD IT Misbahul Ummah Di Pematang Kuala.