RajaBackLink.com

Home / Berita Sumatera / Headline / Hukum & Kriminal / Nasional / Peristiwa

Senin, 24 Februari 2025 - 23:34 WIB

BREAKING NEWS : Bendahara Desa Petanang di Tetap Sebagai Tersangka Korupsi APBDes

Dadang Hariansyah - Penulis Berita

Muara Enim, Sriwijayatoday.com -Bendahara Desa Petanang, (RO), dinyatakan sebagai tersangka oleh Penyidik Tipikor Kejaksaan Negeri Muara Enim. Senin, malam. (RO) diduga terlibat kasus korupsi APBDes Petanang yang sebelumnya telah menjerat (S), mantan Kades Petanang sebagai tersangka kasus korupsi APBDes Petanang Tahun Anggaran 2019-2023. Senin, (24/02/2025).

Perbuatan tersangka (RO), mengakibatkan dirinya disanksi penahanan selama 20 hari kedepan di Rutan Lapas Kelas II B Muara Enim terhitung mulai tanggal 24 Februari 2025 sampai dengan tanggal 15 Maret 2025.

Pernyataan tersebut dinyatakan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, Rudi Iskandar, S.H., M.H., melalui Kasi Intelijen, Anjas Karya, S.H., M.H., di Kantor Kejaksaan Negeri Muara Enim. Senin, malam.

“Penetapan tersangka, dan penahanan (RO), atas perkara kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi pada pengelolaan APBDes Petanang, Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, Tahun Anggaran 2019-2023,” kata Anjas.

Sebelumnya, tersangka (RO), telah diperiksa sebagai saksi berdasarkan Surat Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Nomor PRINT-02/L.6.15/Fd.1/02/2024 Tanggal 24 Februari 2025.

Modus operandi yang dilakukan tersangka (RO) bersama tersangka (S), melakukan dugaan belanja barang fiktif, kekurangan volume pekerjaan fisik, dan pajak kegiatan yang tidak disetorkan. Dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

1.Penggunaan kas Desa Petanang yang tidak terdapat bukti pertanggungjawaban sebesar Rp.606.040.580,- (enamratusenamjutaempatpuluhribulimaratusdelapan puluh rupiah)

2.Sisa penggunaan APBDes yang tidak ada di kas desa, baik tunai ataupun di rekening kas desa sebesar Rp.538.171.048,- (lima ratus tiga puluh delapan juta seratus tujuh puluh satu ribu empat puluh delapan rupiah)

3.Adanya belanja barang yang fiktif sebesar Rp.56.500.000,- (lima puluh enam juta lima ratus ribu rupiah)

4.Pajak kegiatan yang tidak disetorkan sebesar Rp.26.285.000, -(dua puluh enam juta dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah)

5.Kekurangan volume pekerjaan fisik sebesar Rp.2.915.109,- (dua juta sembilan ratus lima belas ribu seratus sembilan rupiah)

“Total kerugian keuangan negara sebesar Rp.1.229.911.737, – (satu miliar dua ratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus sebelas ribu tujuh ratus tiga puluh tujuh rupiah),” sambungnya.

Selain dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan, Anjas menyebutkan bahwa perbuatan tersangka RO akan disangkakan dengan Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Undang-Undang Nomor. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana,

dan Pasal 3 Jo. Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana.

“Tersangka ditahan, berdasarkan Surat Perintah Penahan Tingkat Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Nomor PRINT-02/L.6.15/Fd.1/02/2025 tanggal 24 Februari 2025,” pungkasnya.

Baca Juga :  Yonif Raider 509 Kostrad Berbagi Sembako di Bulan Ramadhan

Editor: Redaksi Sriwijayatoday.comSumber: https://sriwijayatoday.com

Berita ini 377 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Aceh

Rumuskan Tanggap Darurat Pasca Banjir, Kapolsek Indra Makmu Data Masyarakat Yang Terdampak

Daerah

Kembali Jiwa Sosial Partai Demokrat Melalui DPC Kota Prabumulih Membuka Akses Jalan Yang Kurang Layak Dilalui

Headline

Tinjau Vaksinasi Serentak se-Indonesia, Kapolri Ingatkan Syarat Wajib Laksanakan PTM 100 PersenĀ 

Headline

Kapolres Gowa Hadiri Program Ketahanan Pangan Lantamal VI di Desa Tamannyeleng

Headline

Bhabinkamtibmas Galangan Pengurus Masjid Chang Hoo Bahas Masalah Kamtibmas

Headline

Minim Fasilitas dan Perawatan Cagar Budaya ‘Cut Mutia’, Mahasiswa Prihatin

Berita Sumatera

Giat Rutin Peninjauan Posko PPKM Berskala Mikro Oleh Kapolsek Semende

Aceh Timur

Tiga Hari Berturut-turut, Satresnarkoba Polres Aceh Timur Gulung Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Jenis Shabu