RajaBackLink.com

Home / Daerah

Selasa, 19 Oktober 2021 - 07:39 WIB

Buka FGD Revisi RUPM, Plh Bupati Sintang Tegaskan Komitmen Wujudkan Sintang Lestari

Redaksi - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Melawi, Kalbar – Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si membuka Focus Group Discussion (FGD) Revisi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Sintang di Hotel My Home

Hadir di Hotel My Home saat pembukaan dan sebagai peserta Focus Group Discussion Revisi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Sintang adalah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan peserta lainnya.

Sementara hadir secara virtual Dr. Mubariq Ahmad, Ph.D Direktur Eksekutif Yayasan Strategi Konservasi Indonesia atau Conservation Strategy Fund (CSF) untuk Indonesia, Senen (18/10/2021).

Pelaksana Harian Bupati Sintang Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa kita sepakat bahwa pembangunan yang berkelanjutan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan dengan memperhatikan kelestarian sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup. inilah yang menjadi komitmen pemerintah kabupaten sintang saat ini. komitmen ini telah dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Sintang Lestari (RAD-SL).

“Rencana aksi ini ditujukan agar visi “Sintang Lestari” benar-benar secara operasional diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021–2026 dan ke dalam program-program Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam tatanan program dan kegiatan diperlukan penyelarasan visi “Sintang Lestari” terhadap dokumen-dokumen turunan seperti rencana strategis dan rencana kerja OPD serta dokumen perencanaan lainnya, salah satu diantaranya di dalam dokumen Rencana Umum Penanaman MODAL (RUPM) Kabupaten Sintang” terang Yosepha Hasnah

Baca Juga :  Anggota Sat Binmas Polres Lhokseumawe Dibekali Teknik Tracer COVID-19

“Saya melihat FGD ini sangat penting sebab Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) merupakan dokumen perencanaan jangka panjang yang didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal. Perpres ini menegaskan bahwa RUPM mempunyai fungsi yang dapat mensinergikan dan mengoperasionalisasikan seluruh kepentingan sektoral terkait, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penetapan prioritas sektor-sektor yang akan dipromosikan/ditawarkan kepada investor” terang Yosepha Hasnah

“Oleh karena itu penyusunan naskah akademis RUPM diperlukan pemikiran bersama untuk merumuskan kebijakan, arah dan strategi penanaman modal Kabupaten Sintang ke depan dengan demikian dokumen RUPM diharapkan dapat menjadi panduan dalam penyelenggaran penanaman modal serta dokumen yang mampu menterjemahkan bahasa kebijakan, rencana dan program yang ada dalam RPJMD Kabupaten Sintang sehingga menjadi dokumen yang dapat mendukung kesuksesan pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun ke depan di bidang penanaman modal” tambah Yosepha Hasnah.

“untuk itu saya mengharapkan agar proses penyusunan RUPM dilakukan dengan serius dan sungguh sungguh. Kepada pimpinan atau pejabat teknis dari perwakilan OPD, Saya harapkan dapat berkontribusi dengan baik sehingga kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini dapat menghasilkan masukan-masukan yang bermanfaat bagi pembangunan kabupaten sintang terutama dalam penyelenggaraan kegiatan penanaman modal” harap Yosepha Hasnah

Baca Juga :  OJK Kepri ; Edukasi Masyarakat Menjadi Prioritas Tangkal Investasi Dan Pinjaman Online Ilegal

“Kepada seluruh peserta FGD, saya juga mengingatkan agar dalam proses penyusunan rupm, sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan RUPM, agar fokus memperhatikan tujuh arah kebijakan penanaman modal yaitu perbaikan iklim penanaman modal, persebaran penanaman modal, pengembangan pangan dan infrastruktur, penanaman modal yang berwawasan lingkungan (green investment), pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah, serta koperasi, pemberian fasilitas, kemudahan, dan atau insentif penanaman modal, dan promosi penanaman modal” pesan Yosepha Hasnah

“Kepada Direktur Eksekutif CSF Indonesia dan Asosiasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari beserta jajarannya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sintang kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah bersedia memberikan waktu, kontribusi pemikiran bahkan materi untuk terlaksananya kegiatan ini, semoga kerjasama yang terjalin baik selama ini akan terus berlanjut sehingga visi “Sintang Lestari” dapat terwujud” terang Yosepha Hasnah

“semoga kegiatan FGD ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan naskah akademis Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Sintang yang berkualitas dan bermanfaat untuk pembangunan Kabupaten Sintang” harap Yosepha Hasnah

( Musa C )

Berita ini 62 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Abu Paya Pasi Peusijuk Kapolres Aceh Timur

Aceh

Abu Paya Pasi Peusijuk Kapolres Aceh Timur
Abah Anton Dukung TB Hasanuddin Tolak Usulan Pemecatan Kajati Karena Gunakan Bahasa Sunda

Daerah

Abah Anton Dukung TB Hasanuddin Tolak Usulan Pemecatan Kajati Karena Gunakan Bahasa Sunda
Penemuan Janin Dimakam yang Bikin Heboh Ternyata Korban Aborsi

Daerah

Penemuan Janin Dimakam yang Bikin Heboh Ternyata Korban Aborsi
Pertamina dan Polres PALI Bagikan Sembako di Tiga Desa Wilayah Operasional

Daerah

Pertamina dan Polres PALI Bagikan Sembako di Tiga Desa Wilayah Operasional
Pemkab Way Kanan Adakan Halal Bihalal 1446 H

Daerah

Pemkab Way Kanan Adakan Halal Bihalal 1446 H
Presiden RI Akan Melantik Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan Pada 20 Februari 2025

Daerah

Presiden RI Akan Melantik Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan Pada 20 Februari 2025
Kapolres Aceh Timur Terima Kunjungan Abiya Jeunib

Aceh

Kapolres Aceh Timur Terima Kunjungan Abiya Jeunib
Kolaborasi BPOM Sumsel dan PEP Adera Field Sosialisasikan Penerbitan Izin Edar Produk Kepada Mitra Binaan

Daerah

Kolaborasi BPOM Sumsel dan PEP Adera Field Sosialisasikan Penerbitan Izin Edar Produk Kepada Mitra Binaan