Kota Serang,”Sriwijayatoday.Com. –
Dalam rangka mewujudkan, Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD yang adaptif, melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), guna mewaspadai ancaman komunis gaya baru dan paham radikal, demi keselamatan bangsa dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini dijelaskan, Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Letnan Kolonel Inf Mulyo Junaidi, S.E., M.Tr (Han) yang diwakili oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0602/Serang Mayor Chb Dandi Irwansyah, saat membuka pelaksanaan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal, yang diikuti oleh prajurit dan PNS jajaran Kodim 0602/Serang, PPM dan FKPPI serta bertempat di Aula Sultan Ageng Tirtayasa Makodim 0602/Serang, Kelurahan Tembong Kecamatan Cipocok Jaya Kita Serang Provinsi Banten, Selasa (28/11/2023).
Lanjut Pasiter, saat membacakan sambutan Dandim 0602/Serang, tujuan dilaksanakan kegiatan Ini adalah, untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan Komunis gaya baru, dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan Wawasan Kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan.
Karena perlu diingat, bahwa Komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang belum mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru,” tegasnya.
” Ada berbagai ancaman, yang dapat membahayakan kedaulatan maupun keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri,”
Salah satunya, adalah ancaman yang datang dari dalam negeri, antara lain Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal. Dimana akhir-akhir ini, ada indikasi dari Kedua kelompok tersebut, ingin menghidupkan kembali ideologi mereka,” jelas Pasiter.
” Karena itu, upaya proaktif Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dan unsur Intelijen, sangat diperlukan dalam membantu di bidang pengawasan dan upaya pencegahan. Sebagai langkah antisipasi agar ajaran Komunisme dan Paham Radikal, tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan negara, ungkap Pasiter saat membacakan sambutan Dandim.
( wiro/od )