RajaBackLink.com

Home / Berita Sumatera

Selasa, 26 Juli 2022 - 10:57 WIB

Diduga ada yg ditutupi pengawas lapangan pembangunan poned puskes Tanjung bintang,,klo bersih kenapa harus risih.

Handrianto Basuki - Penulis Berita

Lampung Selatan, tanjung bintang Sriwijayatoday.com Entah apa jadinya bila fasilitas kesehatan yang setiap harinya didatangi masyarakat untuk berobat maupun rawat inap, memiliki bangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Ambruknya bangunan dan menimpa warga yang sedang berada di fasilitas kesehatan tersebut bisa saja terjadi bila kualitas bangunan rendah atau dikerjakan asal-asalan.

Salah seorang warga, berprofesi sebagai Tukang Bangunan yang enggan namanya disebutkan menilai Rehabilitasi Puskesmas Poned Tanjung Bintang, kekuatannya bangunannya akan berkurang.

Hal ini disampaikannya saat Awak Media meminta tanggapannya atas dugaan penggunaan bahan bangunan (besi) yang tidak sama akurannya (diameter).

” Pengalaman Saya, mengerjakan rumah pribadi warga saja tidak pernah mencampur besi yang besar dengan yang kecil meskipun anggarannya minim. Apalagi bila anggaran miliaran rupiah, kekuatannya akan berkurang,” katanya sambil memperhatikan gambar bangunan dan foto besi yang digunakan. Senin (25/07/2022).

Baca Juga :  Komjen Pol (Pur) Susno Duaji : Di hari HPN Wartawan Seperti Pisau Bermata Dua

Akan tetapi apa yang disampaikannya tersebut berbanding terbalik dengan yang dikatakan Rian, yang mengaku sebagai Pengawas bangunan rehabilitasi Puskesmas Poned tersebut. Rian saat di konfirmasi via WhatsApp menjelaskan ,tentang besi yg di oplos apakah sesuai gambar ? Sudah sesuai desaian ,saat awak media ingin lihat gambar Rian menolak melihatkan ,kami tidak bisa melihatkan pada orang yg tidak berkompeten ujarnya.

Seperti diketahui, sempat viral di beberapa media online, rehabilitasi Puskesmas Poned Tahun Anggaran 2022 dengan sumber dana DAK dikerjakan oleh pihak rekanan CV. Razanaraghda. Tanggal kontrak 21 juni 2022 (120 hari pelaksanaan) dengan nomor kontrak 1701/PBJ/Pren-T/Rehb-poned/DAK/Vl/2022, lokasi Tanjung Bintang dengan nilai kontrak Rp. 1.409.855.860,-

Baca Juga :  Medco Buka Jalan Tani

Diduga, bahan bangunan yang digunakan tidak sesuai spesifikasi. Diantaranya besi. Yang mana semestinya mengunakan besi @16 mm, namun saat disigmat hanya menggunakan besi @14.5.mm. Belum lagi besi lainnya. Pasir cor yang semestinya mengunakan pasir cor khusus namun ditemukan pasir bercampur tanah dan lumpur (pasir cadas). Batu split cor ukuran 1/2 pun bercampur abu batu, sehingga kuat dugaan pihak rekanan ingin ambil untung sebesar-besarnya.

Pekerja atau para tukang yang bekerja pun tidak mengunakan perlengkapan K3 sebagaimana mestinya guna keselamatan para pekerja bangunan.  (Team)

Berita ini 120 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita Sumatera

“Kontraktor Lokal Pertanyakan Tugas APIP dan TiM Ahli Di Kabupaten Muara Enim”

Berita Sumatera

Bupati Way Kanan Hadiri Acara Penyerahan SK Pada Calon CPNS Dan PPPK Tahap I Dan II Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2022

Berita Sumatera

Danramil 421-09/Tjb Kapten Inf Ujang Khaerudin Ikuti Rakorcam Tanjung Bintang

Berita Polisi

BREAKING NEWS : Dua Pelaku Penambang Batu Bara Ilegal di Desa Darmo Diringkus Satreskrim Polres Muara Enim

Berita Sumatera

Seorang Pria Dewasa Akibat Kebelet Terpaksa dilaporkan

Berita Sumatera

Polisi Tidak Lanjuti Dugaan Pemalsuan Data Anggunan Di BPR LAMPUNG BINA SEJAHTERA

Berita Sumatera

KULINER : Kios Bakso Cik Ndoet Tawarkan Cita Rasa Bakso yang Berbeda

Berita Sumatera

Beredar Video Beradegan Panas Yang Dilakukan Salah Satu Oknum ASN Guru Kayuagung Berdurasi 2,57 Detik