SRIWIJAYATODAY.COM // TAKALAR Kapolsek Galut jajaran Polres Takalar, AKP Jumadi, SE mendengarkan aspirasi masyarakat melalui program ‘Jumat Curhat’ yang dilaksanakan di Masjid Al Mugny, Dusun Sampulungan, Desa Sampulungan, Kecamatan Galut, Kabupaten Takalar, usai pelaksanaan sholat Jumat berjamaah dengan warga Desa Sampulungan. (18/508/2023)
Program ‘Jumat Curhat’ yang digagas Mabes Polri ini diperuntukkan bagi Polda, Polres, hingga Polsek, supaya Kepolisian menerima curhatan masyarakat terkait tugas anggota di lapangan termasuk memberi saran dan masukan atas hal yang dirasakan masyarakat.
“Kami berharap komunikasi yang aktif bersama warga bisa membuat kehadiran Polri di setiap aktifitas kegiatan masyarakat bisa bermanfaat,” ujar AKP Jumadi.
Warga yang hadir menyampaikan keluhan seperti maraknya pemuda yang menggunakan sepeda motor dengan menggunakan knalpot bogar/brong yang sangat mengganggu karena suaranya yang bising.
Menanggapi hal itu, Kapolsek mengatakan bahwa kami dari Polsek Galut rutin melaksanakan giat pengaturan arus lalu lintas tiap pagi hari di depan Mapolsek Galut dan sudah ada beberapa pengendara yang kami dapati menggunakan knalpot bogar dan kami tindaki dengan mengamankan ranmor tersebut di Mapolsek Galut.
“Mereka yang terjaring kami arahkan untuk mengganti dengan knalpot standar dan melengkapi kelengkapan kendaraan lainnya, kemudian knalpot tersebut kami hancurkan, selanjutnya diberikan imbauan agar tidak menggunakan knalpot bogar lagi”, jelas Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, kami juga akan melakukan koordinasi dengan Sat lantas Polres Takalar untuk dilakukan tindakan baik secara tertulis (tilang) maupun mengamankan ranmor tersebut oleh Sat Lantas Polres Takalar bagi pengendara sepeda motor yang bandel dan masih menggunakan knalpot brong”, tegasnya.
