RajaBackLink.com

Home / Daerah / Hukum & Kriminal / Peristiwa

Jumat, 2 Juli 2021 - 15:31 WIB

Hanya Gegera Knalpot, Adik Abang Dikeroyok Warga Sampai Opname, Oknum RT Diduga Terlibat

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Lhokseumawe Dua remaja berinisial FN (20) dan adiknya, MK (19), menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah warga diduga terlibat oknum perangkat desa yang menjabat sebagai RT di Gampong Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.

Akibat pengeroyokan, FN (20) mengalami lebam di bagian wajah dan bagian tubuh lainya sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit, Sedangkan adiknya MK (19), mengalami luka lecet dan lebam di bagian pelipis.

Menurut pengakuan korban FN (20) Peristiwa itu terjadi, Kamis Malam, dirinya dan adiknya MK (19) hendak pulang kerumah dengan mengunakan Sepeda Motor CBR 150, tiba-tiba dijalan diberhentikan oleh ZB diduga karna terganggu dengan suara bising Knalpon Korban, cek-cok pun terjadi hingga datang beberapa teman ZB dan berujung pengeroyokan.

Baca Juga :  forum komunikasi Pekerja Pemakaman Jakarta (FKPMJ) Dalam Persiapan Deklarasi

Informasi yang dihimpun pewarta, keluarga korban dugaan pengeroyokan telah mebuat laporan ke Polres Lhokseumawe dengan Nomor LP /234 / VI / Aceh / 2021 / Res Lsmw tanggal 30 juni 2021, yang didampingi oleh kuasa hukum Rizal Saputra, S. H., dan Desi Andi Ariani, S. H. dari Samudera Access to Justice Innitiatives (SAJI) Lawfirm.

Kuasa Hukum, Rizal Saputra, S.H. didampingi oleh Desi Andi Ariani, S.H, menjelaskan kliennya melaporkan dua kasus sekaligus, yaitu tindak Pidana Kasus pengeroyokan dan pengancaman, laporan akan dilaporkan dalam bentuk terpisah.

“Ada dua yang kita laporkan, yaitu, kasus pengeroyokan dengan nama pelapor FN (20), yang mana nantinya menyusul laporan satu lagi atas nama pelapor MK (19), diduga MK selain dianiaya juga mendapat ancaman dengan sebilah pisau oleh salah satu dari 4 pelaku berinisial ZB,” ucap Rizal, Rabu (30/06/2021).

Baca Juga :  Dua Orang Pelaku Pengedar Ekstasi Diamankan Satres Narkoba Polres Melawi

Terpisah, Geuchik Gampong Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Kamis (1/7) mengakui tidak mengetahui kejadian pengeroyokan tersebut yang diduga melibatkan salah satu perangkat desa yang menjabat sebagai RT di Gampong Blang Pulo.

“Saya tidak tau, tidak ada informasi sama saya,”ucap Geuchik Blang Pulo.

Padahal menurut informasi yang didapatkan oleh pewarta media ini, kasus pengeroyokan dan pengancaman tersebut sempat dilakukan mediasi di Balai Desa setempat, tetapi mediasi tersebut tidak tercapai sehingga korban melaporkan ke Polres Lhokseumawe.[Saiful amr]

Berita ini 129 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Daerah

Pastikan Ketersedian Pangan Jelang Lebaran, Pemkab Way Kanan Pantau Harga Pangan

Headline

Profil Advokat ALVIN LIM Dari Modus Mangkir Hingga Tersangka Penipuan Dan Terdakwa Pemalsuan Data

Aceh

Vaksinasi Bansos Polres Lhokseumawe Bersama TNI dan Obvitnas

Daerah

Diatas Lahan Sengketa?? Sinarmas Land Dirikan Bangunan

Aceh

Alhamdulillah Ini Berkah : Pasangan Umara dan Ulama Ditetapkan Nomor 4, Sesuai Jumlah Sifat Rasul

Aceh

Al-Farlaky Antar Bantuan Untuk Anak Yatim Panti Asuhan

Aceh

Firman Dandy Sebut, Pemuda Harus Jadi Pelopor Pembangunan Desa di Acara Pelantikan dan Upgrading Karang Taruna Idi

Aceh

Jalin Silaturahmi Pangdam IM Kunjungi Dayah Darul Huda di Desa.Lueng Angèn