Jakarta, Sriwijaya Today – Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiah (DPP-AMMDI) menggelar Rapat Kerja Nasional di Hotel Salak The Heritage Bogor, Jawa Barat. Sabtu, (01/11/2025).
Berlangsung selama dua hari, sejak 31 Oktober sampai dengan 01 November 2025, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji.
Dalam sambutannya, Muji menyampaikan, bahwa peran strategis Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiah (AMMDI) sangat penting dalam menjaga moralitas partai Golkar agar tetap berjalan dan tetap setara dalam politik kebaikan.
Selain itu, Muji menjelaskan, dakwah di era digitalisasi modern menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang besar bagi partai Golkar, memanfaatkan intonasi dan kemampuan teknologi untuk mendorong AMMDI agar aktif mengisi ruang digital dengan konten-konten yang mendidik dan berkualitas untuk menghindari fitnah, rasisme, hoaks, hinaan, dan cacian.
“Tentunya kita berharap AMMDI dapat mewarnai ruang digital dengan konten kebaikan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Dr. M. Idrus Marham menyatakan, bahwa tidak sedikit orang yang ingin tampil menonjol, namun belum memiliki ilmu yang cukup untuk memberi manfaat nyata bagi orang lain.
“Sebaik-baik ilmu yang diamalkan dan membawa kebaikan bagi sesama,” ucap Idrus.
Sedangkan menurut, Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, kekuatan moral dan kemaslahatan merupakan pilar utama dalam menjaga eksistensi dan marwah partai Golkar.
Kemampuan intelektual dan pengetahuan (knowledge) sebagai dasar setiap kader dalam mengambil keputusan dan menjalankan tanggung jawab politik.
“Setiap keputusan yang diambil oleh kader harus bijak dan beretik, karena keputusan adalah tanggung jawab politik,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum DPP AMMDI, Safrin Yusuf menyampaikan, bahwa Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiah merupakan organisasi kepemudaan di bawah naungan Majelis Dakwah Islamiah (MDI) yang terafiliasi dengan partai Golongan Karya (Golkar).
AMMDI berfokus pada pengembangan kader muda Islamiah melalui pendidikan dakwah, kepemimpinan, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
“Sebelum memulai Rakernas, kami mendapatkan sosialisasi dari BPKH. Alhamdulilah Rakernas dihadiri perwakilan dari 12 provinsi se-Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, selain dihadiri petinggi partai Golkar dan AMMDI, kegiatan ini turut pula di hadiri Menteri P2MI, H. Mukhtarudin.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ini digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Report : Megy Aidillova
Editor: Dadang HariansyahSumber: https://sriwijayatoday.com














